Peringati Hari Bakti ke-78, PUTR Gresik Ikut Tanam 2,2 Juta Pohon

Peringati Hari Bakti ke-78, PUTR Gresik Ikut Tanam 2,2 Juta Pohon Sekdakab Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman, didampingi Kepala DPUTR Gresik, Dhiannita Tri Astuti, dalam aksi tanam pohon memperingati Hari Bakti ke-78 PUPR. Foto: SYUHUD/BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) ikut menanam 2,2 juta pohon di sekitar Waduk Bunder, Selasa (5/12/2023). Kegiatan yang dipimpin Sekdakab , Achmad Washil Miftahul Rachman, dalam rangka memperingati Hari Bakti Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ke-78 tahun ini.

Sebelumnya, DPUTR menggelar apel siaga banjir yang diikuti jajaran pejabat dan ASN serta undangan. Peringatan Hari Bakti PUPR tahun ini mengusung tema 'Sigap Membangun Negeri'.

Sekda mengatakan, tanam 2,2 juta pohon sebagai upaya mewujudkan baru yang lebih mandiri, sejahtera berdaya saing dan berlandaskan akhlakul karimah. Pemkab melalui Nawa Karsa yang salah satunya diamanahkan kepada DPUTR adalah, Mapan.

Baca Juga: Berhasil Terapkan Sistem Merit dalam Manajemen ASN, Pemkab Gresik Raih Penghargaan dari BKN

" Mapan menargetkan, bebas banjir, berketahanan pangan dan transportasi terpadu," kata Achmad.

Untuk mewujudkan bebas banjir, lanjut Achmad, Pemkab telah melakukan beberapa proyek prioritas berupa, normalisasi kali lamong dari hulu hingga hilir dimulai pada 2021-2023, serta anak kali lamong sepanjang 122,56 km.

Selain itu, rencana pembangunan kolam retensi di Desa Tambakberas, Kecamatan Cerme dengan luas 9 hektare serta beberapa lokasi lainnya yang akan di bangun pada tahun 2024.

Baca Juga: Bantu Padamkan Kebakaran Smelter, Presdir Freeport Indonesia Apresiasi Damkar Gresik dan Surabaya

"Tanam pohon ini bertujuan selain untuk bangunan pengendali banjir, juga direncanakan sebagai fungsi menampung suplai air yang berlimpah untuk irigasi pengairan sawah pertanian saat kemarau dalam mendukung ketahanan pangan," urai Achmad.

Lebih jauh sekda menyampaikan, Pemkab juga melakukan kegiatan rehabilitasi dan pemeliharaan jaringan irigasi secara rutin dan berkala di hampir semua kecamatan sejak tahun 2021 hingga 2023.
"Rehabilitasi jaringan irigasi dengan total panjang 5.357 meter. Pemeliharaan rutin dan berkala dengan panjang 36 km dengan total luas layanan 4.506 hektare," ucapnya.

Selain itu, kata Achmad, lumbung air di Ddsa Sukodono, Kecamatan Ujungpangkah memiliki jumlah tampungan sebesar 1,67 juta meter kubik akan dimanfaatkan untuk irigasi Food Estate mangga dan holtikultura seluas 2.200 hektare. Serta air baku untuk kebutuhan air bersih untuk 9 desa dengan debit 30 liter/detik.

"Pemkab juga normalisasi dan pembuatan taman Bale Purbo tahun 2023 di kawasan pantai Kelurahan Lumpur, Kecamatan untuk mempermudah akses perahu nelayan dan meningkatkan produktifitas hasil tangkapan ikan oleh nelayan," katanya.

Baca Juga: Harapan Bupati Gresik di Musrenbang CSR 2025

"Untuk mendukung konektifitas antar wilayah, mengurai kemacetan, dan memperlancar mobilitas jaringan transportasi Pemkab berkomitmen untuk terus meningkatkan kondisi jalan mantab sepanjang 512 km jalan kabupaten dan 423 km jalan poros desa," imbuhya.

Selama kurun waktu 2021-2023, kata Achmad, Pemkab telah melaksanakan program unggulan. Antara lain, pembangunan/peningkatan jalan sepanjang 43,5 km dengan lebar minimal 6 meter, pemeliharaan dan rehabilitasi jalan sepanjang 84,5 km, dan pembangunan jembatan 201,6 M dan pemeliharaan/rehabilitas jembatan 310,6 M.

"Dengan kondisi jalan yang sudah mantab diharapkan mampu mengurangi kecelakaan, mengurangi biaya dan waktu tempuh perjalanan. Yang pada akhirnya berdampak positif pada peningkatan pertumbuhan ekonomi warga di Kabupaten ," pungkasnya

Baca Juga: Pembangunan Gedung Labkesmas Tahap I Dinkes Gresik Rampung

Sementara itu, Kepala DPUTR , Dhiannita Tri Astuti, menyampaikan dalam memperingati Hari Bakti PUPR ke-78. DPUTR telah dan akan melaksanakan beberapa kegiatan. Antara lain, jalan sehat seluruh pegawai DPUTR, apel hari bakti PU dan siaga banjir serta penanaman pohon di sejumlah tempat.

"Untuk rencana kedaruratan banjir DPUTR telah menyiapkan SDM, peralatan dan material yaitu, 8 unit excavator standby di lokasi rawan banjir, ketersediaan bahan banjiran seperti gedek 168 pcs, bongkotan 1833 pcs, bronong 112 unit, karung 12.000 sak, jumbo bag 85 bal dan terpal 25 pcs, pompa air 4 unit, tim survey dan administrasi 27 orang serta operator dan petugas lapangan 16 orang," katanya.
Dikatakan Dhiannita, DPUTR akan terus berupaya mendukung terwujudnya program Nawa Karsa Bupati dan Wakil Bupati yaitu " Mapan".  Mapan menargetkan, bebas banjir, berketahanan pangan dan transportasi terpadu.
"Untuk mewujudkan 3 program utama tersebut, bidang pertanahan dan tata ruang telah melaksanakan beberapa hal. Antara lain, penyediaan lahan untuk normalisasi kali lamong dan pembangunan kolam retensi. Lalu, penyediaan lahan untuk pembangunan jalan raya deandles Manyar, jalan Kemudi-Betoyo Guci serta penyediaan lahan untuk pembangunan jembatan kacangan," pungkasnya. (hud/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO