
SURABAYA,BANGSAONLINDE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberi penghargaan untuk para Camat berprestasi di wilayah Jawa Timur yang terpilih menjadi juara Sinergitas Kinerja Kecamatan (SKK).
Penghargaan itu diberikan pada agenda Rapat Pembinaan Kecamatan Provinsi Jawa Timur tahun 2023, di Dyandra Convention Center, Selasa (12/12/2023).
Baca Juga: Jatim Sumbang 11 Event Festival di KEN 2025, Gubernur Khofifah: Terbanyak se-Indonesia
Total ada 7 camat yang memperoleh penghargaan. Di antaranya Juara 1 Camat Wonosari Kabupaten Malang Desi Ariyanti.
Kemudian Juara 2 Camat Pabean Cantikan Kota Surabaya Muhammad Januar Rizal dan Juara 3 Camat Mangguharjo Kota Madiun Lita Febriana Lestari.
Penghargaan itu diperoleh Camat tersebut atas inovasi pelayanan yang dilakukan oleh para camat di wilayah kerjanya.
Baca Juga: Peringatan Hari Kepanduan Sedunia, Gubernur Khofifah Ajak Pramuka Lebih Produktif dan Kontributif
Juga kolaborasi yang dilakukan oleh Camat dengan para stakeholder di lingkup Kecamatan.
Sementara untuk juara harapan 1 adalah Camat Talango Kabupaten Sumenep Yudi Nursukmadyanto, juara harapan 2 Camat Junrejo Kota Batu Dian Sarawato.
Selanjutnya ada 2 camat yang masuk dalam kategori 7 besar kecamatan terbaik yakni Camat Modo Kabupaten Lamongan Ahmad Kurniawan dan Camat Kawedanan Kabupaten Madiun Ari Budi Astuti.
Baca Juga: Gubernur Jatim Terpilih sebagai Presidium Himpuni Periode 2025-2028
Kepada para camat, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja keras yang dilakukan.
Selain itu para Camat dinilai mampu menunjukkan inovasi pelayanan dan kolaborasi, sinergitas dengan stakeholder dalam menjalankan kinerjanya sebagai pelayan publik di lingkup kecamatan.
"Pelayanan kepada masyarakat yang baik juga karena kinerja pemimpinnya yang baik pula sehingga layak mendapat apresiasi. Disini ada inovasinya, ada kolaborasi dan sinergitasnya yang dilakukan di lingkup kecamatan," kata Gubernur Khofifah di Grahadi, Rabu (13/12/2023).
Baca Juga: Data Penyaluran Bansos Tak Lagi Pakai DTKS, Mensos Gus Ipul Jelaskan Tentang DTSEN
Selain memberikan apresiasi, Khofifah itu juga menekankan pentingnya penguatan institusional maupun capacity building yang ada di tingkat kecamatan.
Hal tersebut perlu dilakukan agar kapasitas kompetensi camat dan aparaturnya dalam memimpin kecamatan semakin meningkat dan lebih kuat powernya dalam melakukan perbaikan layanan dasar, sosial, dan ekonomi.
Baca Juga: Khofifah Resmi Dilantik Gubernur 2 Periode, Ketua PKS Jatim: Gerbang Baru Nusantara Terbuka
"Kecamatan ini merupakan lini awal yang paling dekat dengan masyarakat yang dijadikan pusat koordinasi berbagai program pendampingan dari berbagai kementerian, seperti pendamping PKH, pendamping desa, pendamping pertanian, mantri statistik dan sebagainya," katanya
"Jadi harus kita kuatkan institutional maupun capacity building-nya. Karena jika kecamatan ini kuat, maka akan dapat mendukung suksesnya berbagai program sampai ke tingkat pusat," sambungnya.
Lebih lanjut, Khofifah menjelaskan, penguatan institutional dan capacity building sangat penting.
Baca Juga: Khofifah Sampaikan Persiapannya saat Hendak Jalani Retreat Kepala Daerah di Magelang
Terlebih sebagian besar pekerjaan dan urusan layanan dasar yang berhubungan langsung dengan warga dikerjakan oleh beberapa institusi berbasis Kecamatan.
"Banyaknya tugas yang dikoordinasikan di tingkat kecamatan seperti data terpadu kesejahteraan sosial dan koordinasi antar desa juga kelurahan ini benar-benar luar biasa. Maka kita harus mendukung dan mempersiapkan sumber daya manusia di level kecamatan dalam berbagai aspek," ucapnya. (dev/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News