SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi tim Pelayanan Kesehatan (Yankes) Bergerak Pemprov Jatim yang selalu bersemangat melayani masyarakat di pulau terpencil.
Pelayanan yang terbaru di akhir 2023 ini dilaksanakan di Pulau Sapeken Kabupaten Sumenep, Madura pada tanggal 7 sampai 10 Desember 2023.
Baca Juga: Target Vaksin PMK Capai 95 Persen di Jawa Timur
"Di penghujung tahun 2023 ini, Tim Yankes Bergerak Pemprov Jatim kembali terjun ke Pulau Sapeken Sumenep untuk memberikan pelayanan kepada 480 masyarakat setempat,” kata Gubernur Khofifah, Senin (18/12/2023).
Dari jumlah sasaran pelayanan tersebut, total sudah melayani masyarakat kepulauan sebanyak 9.996 orang. Mulai tahun 2019 sampai sekarang.
Gubernur Khofifah menjelaskan, Yankes Bergerak Pemprov Jatim merupakan wujud upaya penjangkauan layanan kesehatan bagi masyarakat di kepulauan.
Baca Juga: Gandeng ITS, Pemprov Jatim Pantau Pola Tanah Gerak di Purwodadi Pasuruan
Ini Penting, mengingat kondisi geografis yang tidak mudah dan terbatasnya sumber daya seringkali menjadi tantangan dalam pemenuhan kebutuhan yankes di kepulauan.
(tim Yankes bergerak Provinsi Jawa Timur)
Baca Juga: Kuatkan Sinergi Pembangunan, Pemprov Jatim dan DKI Jakarta Tandatangani Adendum Kesepakatan Bersama
"Ini adalah upaya penjangkauan layanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah kepulauan di Jatim. Proses-proses ini memang harus kita lakukan karena ada kesulitan di beberapa hal sehingga program penjangkauan harus dilakukan, melalui Dinas Kesehatan Prov Jatim lah pelayanan kesehatan masyarakat kepulauan bisa terjangkau," tuturnya.
Gubernur Khofifah mengaku bersyukur, bahwa ada komitmen kemanusiaan luar biasa dari semua pihak termasuk Tim Yankes Bergerak Pemprov Jatim.
Mengingat, layanan kesehatan yang akan diberikan tim ini tidaklah mudah dan ada keterbatasan-keterbatasan.
Baca Juga: Diwawancara CNA Singapura, Khofifah Sosialisasikan Jatim Sebagai Gerbang Baru Nusantara
“Terima kasih atas komitmen luar biasa, dedikasi dan kerja keras para tenaga kesehatan yang melayani masyarakat kepulauan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa kehadiran Tim Yankes Bergerak memberikan harapan hidup baru bagi masyarakat kepulauan.
“Sebab bagi masyarakat yang sudah sembuh dari katarak/penyakit mata lainnya harapan hidupnya pasti akan meningkat. Begitu juga untuk yang sudah mendapat layanan bedah ataupun kandungan/obgyn,” tandasnya.
Baca Juga: Ajak UMKM Daftarkan HKI Merek Produk, Pemkot Kediri dan Pemprov Jatim Gelar Bimbingan dan Konsultasi
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, Erwin Astha Triyono melaporkan bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan di Pulau Sapeken yakni layanan kesehatan dasar sesuai permasalahan kondisi setempat.
Kemudian juga kesehatan spesialistik seperti, kesehatan mata sebanyak 60 orang, bedah sebanyak 45 orang, kesehatan kandungan sebanyak 25 kasus, THT sebanyak 29 orang dan kesehatan gigi sebanyak 22 orang.
Baca Juga: Takziah ke Rumah Duka 4 Siswa SMPN 7 Kota Mojokerto, Pj. Gubernur Jatim Sampaikan Duka Cita
Selanjutnya, layanan kesehatan tradisional berupa akupresure dan akupuntur sebanyak 99 orang.
Kemudian, layanan pemberdayaan masyarakat sebanyak 200 orang dengan memberikan penyuluhan tentang stunting, AKI, AKB, TB, penyakit menular dan tidak menular, pembinaan puskesmas serta pembuatan jamban sehat di desa.
"Kami juga menyelenggarakan pemberdayaan masyarakat dengan memberikan penyuluhan tentang stunting, AKI, AKB, TB, penyakit menular dan tidak menular. Selain itu, juga pembinaan puskesmas serta pembuatan jamban sehat di desa," katanya.
Baca Juga: Jawa Timur Darurat PMK
Sebagai informasi, Tim Yankes Bergerak yang diterjunkan kali ini sejumlah 59 orang, yang terdiri dari tenaga kesehatan (Nakes) yang berasal dari RSUD Dr. Soetomo, RSUD Haji, RS Mata Masyarakat Jawa Timur, RS M Noer Pamekasan, RS M. Anwar Sumenep, RS Gigi dan Mulut Unair, Dinkes Jatim, Dinkes Sumenep, dan Organisasi Profesi Tenaga Kesehatan Tradisional. (dev/mid/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News