JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan kemanusiaan dari Muslimat NU untuk Palestina di Kantor PBNU Jl. Kramat Raya No 164 Jakarta, Rabu (20/12) malam.
Bantuan yang diserahkan kali ini merupakan tahap kedua dari Muslimat NU. Nilainya mencapai Rp2.275.000.000. Sebelumnya, Muslimat NU juga menyerahkan bantuan dana kemanusiaan untuk Palestina sebesar Rp766.500.000, November lalu.
Baca Juga: Khofifah Raih Penghargaan dari Kementerian PPPA di Puncak Peringatan Hari Ibu 2024
Seluruh bantuan baik tahap pertama maupun kedua disalurkan melalui NU Care-LAZISNU. Penyerahan dilakukan secara simbolis berupa mockup oleh Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah kepada Ketua Lazisnu PBNU Habib Ali Hasan Al Bahar.
Dalam sambutannya, Khofifah menyampaikan bahwa tidak mudah memastikan bantuan-bantuan tersampaikan kepada warga Palestina.
"Kepada seluruh warga Muslimat NU se-Indonesia, terima kasih. Insyaallah kita akan tetap bergerak bersama memberikan bantuan bagi mereka yang membutuhkan. Tidak hanya di Gaza, melainkan di Rafah dan Yordania juga," ucapnya.
Baca Juga: Hadiri Haul Ke-15 di Ciganjur, Khofifah Kenang Sosok Gus Dur Sebagai Pejuang Kemanusiaan
Khofifah mendukung agar agresi segera dihentikan, Untuk mewujudkan hal itu, dibutuhkan banyak sekali dukungan dari seluruh dunia. Sebab, ada persoalan strategis yang butuh penyelesaian dari kekuatan kolektif baik dari PBB dan negara yang memiliki kekuatan imperatif.
Ia juga menyampaikan bahwa pada 29 November lalu, warga Jawa Timur beserta forkopimda telah mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina.
"Saya juga mengutus beberapa kawan untuk mencarikan jaket atau overcoat dan sarung tangan bagi para warga Palestina yang mengungsi di berbagai tempat karena saat ini di sana sedang musim dingin," sebutnya.
Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada
Ia juga menceritakan bagaimana bantuan tersebut dibawa menggunakan KRI (kapal besar) yang harus berlayar dengan cat putih murni agar bantuan tersampaikan tanpa ada kendala dan penahanan.
"Ini sebagai bagian kewaspadaan kita bersama atas bantuan yang kita kirim. Ini juga menunjukkan bahwa kita, baik warga Jatim dan Muslimat NU memiliki hati, pikiran, rasa yang sangat dalam bagi saudara kita yang sedang dalam keadaan terjepit dari semua lini," terangnya.
Baca Juga: Grand Launching Majelis Istighotsah Ikapete, Gus Fahmi Ajak Lestarikan Peninggalan Mbah Hasyim
Perempuan yang juga Gubernur Jawa Timur tersebut turut mengapresiasi jejaring yang dimiliki oleh LAZISNU sehingga seluruh bantuan pada tahap pertama telah disalurkan.
"Saya rasa sangat sedikit dari kita yang memiliki jejaring seperti LAZISNU ini yang bisa memastikan bantuan itu sampai kepada mereka yang membutuhkan. Matur nuwun LAZISNU karena bisa membangun jejaring luar biasa," ujarnya.
Khofifah mengingatkan bahwa sebagai umat Islam harus menguatkan dan membangun Al Muhafadhotu Ala Nafs (melindungi nyawa atau jiwa) dan secara universal harus berpayung pada Universal Declaration of Human Rights.
Baca Juga: Peringatan HKSN 2024, Khofifah Ajak Masyarakat Perkuat Solidaritas Antar Sesama
"Pada posisi ini kita bisa melihat bahwa genosida itu menghancurkan tanpa tersisa. Maka bisa kita tarik pada tahun 1938 bagaimana Hadratussyaikh Kiai Hasyim Asyari menyerukan umat Islam untuk membaca qunut nazilah dan mengirim bantuan tidak hanya bagi Palestina, tapi juga untuk dukungan kemerdekaan Palestina," jelasnya.
"Indonesia juga menyerukan pada dunia atas kemerdekaan Palestina, pengakuan dan de facto tanah Palestina. Ikhtiar ini tidak sederhana, maka kepada seluruh keluarga besar Muslimat NU saya mohon kembali seruan Hadratussyaikh Kiai Hasyim Asyari tahun 1938 bisa kita laksanakan," ucapnya menambahkan.
Untuk diketahui, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengeluarkan pernyataan sikap dan seruan terhadap konflik yang terjadi di Palestina. Salah satunya adalah dengan membaca doa qunut nazilah pada saat shalat.
Baca Juga: Antusias Siswa Rejoso Sambut Bantuan dari Khofifah Pascabanjir
Qunut Nazilah merupakan doa yang dilakukan dalam shalat untuk memohon pertolongan dan perlindungan Allah swt terhadap umat Muslim yang sedang mengalami kesulitan, penindasan, atau musibah.
Doa ini dapat dilakukan di berbagai waktu, terutama dalam shalat sunnah atau shalat wajib, seperti shalat subuh. Mengenai dukungan untuk Palestina, konflik di wilayah tersebut telah berlangsung selama bertahun-tahun, dengan banyak penduduknya yang terus menghadapi penderitaan akibat konflik bersenjata dan ketidakstabilan politik.
Pada kesempatan ini juga turut dilakukan penyampaian update kondisi di Palestina sekaligus laporan penyaluran bantuan dari mitra LAZISNU PBNU, yakni Executive Director Al Thoure-Silwan Women Care (AWC) melalui zoom.
Baca Juga: Usai Luluk Hamidah, Lukmanul Hakim dan Wisnu Wardhana Ucapkan Selamat untuk Kemenangan Khofifah-Emil
Pada laporan tersebut disampaikan bahwa saat ini adalah saat paling sulit bagi masyarakat Palestina. Banyak koordinasi yang telah dilakukan, namun masih tertahan. Air bersih, makanan hangat, air minum, paket kebersihan, saat ini telah disalurkan kepada masyarakat melalui AWC.
Ke depan, menurut laporan tersebut masih sangat diperlukan utamanya pasokan makanan, paket kebersihan, obat-obatan serta popok bagi anak-anak serta balita.
Sementara itu, Ketua LAZISNU PBNU Habib Ali Hasan Al Bahar menyampaikan rasa bangganya kepada Muslimat NU atas kepedulian luar biasa pada saudara-saudara yang ada di Gaza, Palestina.
Baca Juga: Bedah Buku KHM. Hasyim Asy’ari, Khofifah Gaungkan Qanun Asasi NU Jelang Kongres XVIII Muslimat
"Saya dengar ini masih terus berjalan penggalangan dananya. Sehingga yang lain (bantuan menyusul lainnya) bisa diserahkan pada tahap berikutnya," ucapnya.
"Harapannya bantuan-bantuan ini bisa sedikit meringankan saudara kita yang ada di Gaza. Kami menyalurkannya secara langsung di wilayah jantung kota Gaza," tegasnya menambahkan.
Bahkan, Ia juga menyampaikan salah satu penyaluran melewati Grand Syeikh Al-Azhar. "Beliau memiliki lembaga zakat, kami saat menyalurkan pun diterima langsung oleh beliau dan beliau menitip salam untuk Ibu Khofifah," ucapnya.
Di akhir, ia kembali menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya atas bantuan yang telah dikoordinir dengan baik oleh Muslimat NU.
"Bantuan ini akan kami terima dan salurkan dengan baik kepada saudara yang ada di Gaza. Insyaallah seluruh keberkahan dan pahala atas penyerahan bantuan ini diterima Allah SWT. Penghormatan, terima kasih dan bangga kami ucapkan untuk Muslimat NU," pungkasnya. (dev/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News