Ilustrasi: Monumen Simpang Lima Gumul Kediri saat malam hari. (foto: arif kurniawan/BANGSAONLINE)
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Saat musim mudik seperti ini, banyak para pemudik yang kebetulan lewat Kediri memanfaatkan objek wisata monumen Simpang Lima Gumul (SLG) untuk dijadikan tempat rehat sejenak. Banyak mobil maupun kendaraan roda dua yang terparkir, berasal dari luar kota di antaranya Surabaya, Malang, Sidoarjo, serta Mojokerto.
Saat berhenti di monuman Simpang Lima Gumul, para pemudik ini umumnya hanya ingin berfoto ria bersama keluarga, serta ingin melihat bentuk fisik monumen, dari lantai atas hingga bawah tanah. Jalan Raya Simpang Lima Gumul Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri ini memang bisa dikatakan letaknya sangat strategis.
Selain itu, para pemudik juga bisa memanfaatkan posko lebaran, yang juga ada di area monumen Simpang Lima Gumul. Posko yang dijaga 16 petugas gabungan dari Polres Kediri, TNI, Dishub dan Sat pol PP Kabupaten Kediri serta Pramuka ini disediakan untuk membantu para pemudik yang mengalami kendala di tengah perjalanan.
Selain Posko Lebaran, di lokasi ini juga disediakan Masjid Bintang dan Rest Area yang menyediakan segala keperluan para pemudik. "Disini kami juga sediakan masjid bintang dan juga rest area bagi pemudik. Selain beristirahat, pemudik juga bisa manfaatkan befoto ria dengan view monumen SLG," ujar Aiptu puji anggota Polres Kediri yang bertugas di posko lebaran.
Sementara itu, Unit Lantas Polres Kediri mencatat ada 91 kendaraan roda dua yang keluar masuk melintas di jalur SLG. Sedangkan untuk kendaraan roda empat tercatatat kurang lebih 60 unit. (rif/rvl)
