Terima Penghargaan Pemersatu Umat dari Parisada Hindu Dharma, Ini Pesan Gubernur Khofifah

Terima Penghargaan Pemersatu Umat dari Parisada Hindu Dharma, Ini Pesan Gubernur Khofifah Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat menerima penghargaan dari PHDI (dok. ist)

SIDOARJO,BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur menerima penghargaan sebagai pemimpin pemersatu dalam Kebhinekaan di Jawa Timur.

Penghargaan itu diberikan oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga: Jadi Narasumber Kongres Pendidikan NU, Khofifah Tekankan Pentingnya STEM dan Gizi pada Generasi Emas

Hal tersebut atas pengabdian , dalam membina, membimbing dan mengayomi sehingga terwujud harmonisasi kebersamaan dan guyub rukun.

Penyerahan penghargaan berupa piagam tersebut diserahkan oleh Parumah Pandita Ratu Prande Nabe Gede Anom Jala Karana Manuaba.

Dalam acara Wisuda Samskara Pengurus PHDI Provinsi Jawa Timur Periode 2023-2028 dan Simakrama Umat Hindu di Pura Jala Siddhi Amerta Sedati, Juanda Sidoarjo, Sabtu (23/12) malam.

Baca Juga: Investigasi 656 Hektare HGB, Pemprov Jatim Gandeng BPN dan Pemkab Sidoarjo

Atas penghargaan yang diterima, Gubernur menyampaikan terimakasih dan apresiasi.

Pihaknya menyebut bahwa penghargaan ini merupakan hasil dari sinergitas, kolaborasi dan gotong royong yang terjalin di seluruh elemen di Jatim.

"Suasana harmonis, guyub rukun yang terjalin menjadi modal penting untuk menjaga kerukunan diantara di Jatim,"kata .

Baca Juga: Jatim Penghasil Durian Terbesar, Khofifah Bakal Jadikan Ekspor Unggulan Demi Kesejahteraan Petani

mengajak seluruh umat Hindu untuk senantiasa menjaga suasana harmonis dan guyub rukun dalam keberagaman dalam bingkai kebhinekaan.

Terlebih, menghadapi tahun politik seperti saat ini, yang mana setiap harus mengedepankan guyub rukun dan persaudaraan.

"Mohon kita semua saling menjaga, saling memberikan penghormatan jika ada perbedaan pilihan. Proses pemilihan ini nanti hanya sehari, tetapi bahwa persaudaraan kita harus terus kita jaga sampai akhir usia kita," ajak .

Baca Juga: Bicara Toleransi di UINSA, Khofifah Ungkap Pengalamannya Tangani Konflik di Tolikara Papua

"Lewat pertemuan yang menghadirkan kekuatan umat Hindu se Jawa Timur ini menjadi bagian penting untuk menyampaikan pesan damai, pesan kasih, pesan guyub rukun, dan pesan seduluruan di tengah tahun politik saat ini," sambungnya.

menyebut, keberagaman yang ada di Jatim ini merupakan bagian dari sebuah simphoni yang indah. 

Menurutnya, keberagaman ini diibaratkan sebuah orkestrasi musik adalah keterpaduan antara alat musik satu dengan alat musik lainnya menghasilkan karya simphoni indah dalam bingkai keberagaman guyub rukun.

Baca Juga: Resmikan Han Palace dan Legacy Ballroom, Khofifah Optimistis Perkuat Sektor MICE di Jawa Timur

"Tidak disebut simphoni jika hanya bermain seruling dan elektone saja. Tapi akan menjadi sebuah simphoni ketika elektone, gitar, drum, seruling dipadukan menjadi sebuah orkestrasi keberagaman sehingga membentuk simphoni yang indah," terangnya.

"Kita patut bersyukur, bahwa Jatim dianugerahi oleh Tuhan Yang Maha Esa sebuah keberagaman tapi di dalam keberagaman itu terdapat keindahan kerukunan yang begitu luar biasa," pungkasnya.

Baca Juga: Khofifah Imbau Masyarakat Jawa Timur Waspada Cuaca Ekstrem dan Angin Kencang

Sementara itu, Walaka PHDI Pusat I Nyoman Sutantra menyampaikan apresiasinya pada Gubernur  

Menurutnya, adalah sosok yang mampu menyatukan berbagai umat beagama di Jawa Timur.

"Bu Gubernur sudah menjadi sosok yang sangat penting bagi Umat Hindu Jawa Timur. Karena Ibu Gubernur senantiasa memperhatikan kerukunan , sehingga semua umat merasa tenang dan damai di Jatim ini," ungkapnya.

Baca Juga: Khofifah Apresiasi Perajin Tenun Ikat Parengan Lamongan yang Tetap Eksis hingga Generasi ke-3

Ia juga menyebutkan bahwa di bawah kepemimpinan Ibu Gubernur Umat Hindu dapat dengan khusyuk beribadah dan mengadakan berbagai upacara keagamaan.

"Kami Umat Hindu merasa nyaman dan berbahagia karena hidup di tanah dimana Sumpah Palapa hadir dan dapat membangun kebhinnekaan. Di bawah kepemimpinan Ibu Gubernur kami dapat beribadah dengan tenang, membangun tempat ibadah, dan mengadakan berbagai upacara keagamaan dan kebudayaan," tandasnya.

Ketua Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Jawa Timur I Gusti Putu Raka Arthama mengatakan, di bawah kepemimpinan Gubernur , Jawa Timur telah menjadi rumah yang sangat sejuk dan nyaman dalam mengedepankan kerukunan .

Baca Juga: Sebanyak 4.447 Sapi di Jatim Sembuh dari Virus PMK, Khofifah Apresiasi Pemerintah hingga Peternak

Hadir dalam kesempatan tersebut, Walaka Parisada Hindu Dharma Indonesia I Nyoman Sutantra, Romo Dukun Tengger Pandita Setiawan, Sekretaris Umum Lembaga Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Jatim Ketut Rohani, Ketua Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (Peradah) Jatim Komang Pasek serta para pendeta, pinandita, romo dukun, dan romo mangku se Jatim. (dev/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO