SIDOARJO,BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan sebagai pemimpin pemersatu umat beragama dalam Kebhinekaan di Jawa Timur.
Penghargaan itu diberikan oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Jawa Timur.
Baca Juga: Hadiri Haul Ke-15 di Ciganjur, Khofifah Kenang Sosok Gus Dur Sebagai Pejuang Kemanusiaan
Hal tersebut atas pengabdian Khofifah, dalam membina, membimbing dan mengayomi umat beragama sehingga terwujud harmonisasi kebersamaan dan guyub rukun.
Penyerahan penghargaan berupa piagam tersebut diserahkan oleh Parumah Pandita Ratu Prande Nabe Gede Anom Jala Karana Manuaba.
Dalam acara Wisuda Samskara Pengurus PHDI Provinsi Jawa Timur Periode 2023-2028 dan Simakrama Umat Hindu di Pura Jala Siddhi Amerta Sedati, Juanda Sidoarjo, Sabtu (23/12) malam.
Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada
Atas penghargaan yang diterima, Gubernur Khofifah menyampaikan terimakasih dan apresiasi.
Pihaknya menyebut bahwa penghargaan ini merupakan hasil dari sinergitas, kolaborasi dan gotong royong yang terjalin di seluruh elemen umat beragama di Jatim.
"Suasana harmonis, guyub rukun yang terjalin menjadi modal penting untuk menjaga kerukunan diantara umat beragama di Jatim,"kata Khofifah.
Baca Juga: Peringatan HKSN 2024, Khofifah Ajak Masyarakat Perkuat Solidaritas Antar Sesama
Khofifah mengajak seluruh umat Hindu untuk senantiasa menjaga suasana harmonis dan guyub rukun dalam keberagaman dalam bingkai kebhinekaan.
Terlebih, menghadapi tahun politik seperti saat ini, yang mana setiap umat beragama harus mengedepankan guyub rukun dan persaudaraan.
"Mohon kita semua saling menjaga, saling memberikan penghormatan jika ada perbedaan pilihan. Proses pemilihan ini nanti hanya sehari, tetapi bahwa persaudaraan kita harus terus kita jaga sampai akhir usia kita," ajak Khofifah.
Baca Juga: Tinjau Posko OMC, Pj Gubernur Adhy: Upaya Kurangi Dampak Cuaca Ekstrem di Daerah Rawan Banjir
"Lewat pertemuan yang menghadirkan kekuatan umat Hindu se Jawa Timur ini menjadi bagian penting untuk menyampaikan pesan damai, pesan kasih, pesan guyub rukun, dan pesan seduluruan di tengah tahun politik saat ini," sambungnya.
Khofifah menyebut, keberagaman umat beragama yang ada di Jatim ini merupakan bagian dari sebuah simphoni yang indah.
Menurutnya, keberagaman ini diibaratkan sebuah orkestrasi musik adalah keterpaduan antara alat musik satu dengan alat musik lainnya menghasilkan karya simphoni indah dalam bingkai keberagaman guyub rukun.
Baca Juga: Lagi, Jatim Dapat Penghargaan, Raih Predikat Sangat Baik Implementasi Sistem Merit Manajemen ASN
"Tidak disebut simphoni jika hanya bermain seruling dan elektone saja. Tapi akan menjadi sebuah simphoni ketika elektone, gitar, drum, seruling dipadukan menjadi sebuah orkestrasi keberagaman sehingga membentuk simphoni yang indah," terangnya.
"Kita patut bersyukur, bahwa Jatim dianugerahi oleh Tuhan Yang Maha Esa sebuah keberagaman tapi di dalam keberagaman itu terdapat keindahan kerukunan umat beragama yang begitu luar biasa," pungkasnya.
Baca Juga: Luncurkan Puspaga Setara di Peringatan Hari Ibu, Pj Gubernur Jatim : Wujudkan Kesetaraan Gender
Sementara itu, Walaka PHDI Pusat I Nyoman Sutantra menyampaikan apresiasinya pada Gubernur Khofifah
Menurutnya, Khofifah adalah sosok yang mampu menyatukan berbagai umat beagama di Jawa Timur.
"Bu Gubernur sudah menjadi sosok yang sangat penting bagi Umat Hindu Jawa Timur. Karena Ibu Gubernur senantiasa memperhatikan kerukunan umat beragama, sehingga semua umat merasa tenang dan damai di Jatim ini," ungkapnya.
Baca Juga: Antusias Siswa Rejoso Sambut Bantuan dari Khofifah Pascabanjir
Ia juga menyebutkan bahwa di bawah kepemimpinan Ibu Gubernur Umat Hindu dapat dengan khusyuk beribadah dan mengadakan berbagai upacara keagamaan.
"Kami Umat Hindu merasa nyaman dan berbahagia karena hidup di tanah dimana Sumpah Palapa hadir dan dapat membangun kebhinnekaan. Di bawah kepemimpinan Ibu Gubernur kami dapat beribadah dengan tenang, membangun tempat ibadah, dan mengadakan berbagai upacara keagamaan dan kebudayaan," tandasnya.
Ketua Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Jawa Timur I Gusti Putu Raka Arthama mengatakan, di bawah kepemimpinan Gubernur Khofifah, Jawa Timur telah menjadi rumah yang sangat sejuk dan nyaman dalam mengedepankan kerukunan umat beragama.
Baca Juga: Pemprov Jatim Borong 4 Penghargaan di APBD Award 2024
Hadir dalam kesempatan tersebut, Walaka Parisada Hindu Dharma Indonesia I Nyoman Sutantra, Romo Dukun Tengger Pandita Setiawan, Sekretaris Umum Lembaga Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Jatim Ketut Rohani, Ketua Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (Peradah) Jatim Komang Pasek serta para pendeta, pinandita, romo dukun, dan romo mangku se Jatim. (dev/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News