KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Ratusan karyawan salah satu pabrik garmen di Kota Probolinggo terancam akan dipecat. Pasalnya, mereka mengaku ketakutan jika tidak mencoblos salah seorang caleg dari PDIP bernama Sahri Trigiantoro dari Dapil Kecamatan Kademangan.
Bahkan, rasa ketakutan para karyawan ini beredar dan ramai di Facebook, seperti yang ditulis oleh akun bernama @Musrifa Rifa: "Saya cuman Babu dan Gaji di Eratex juga gak naik. Ancaman diberhentikan lantaran tidak mau mencoblos Pak Sahri". demikian tulisnya di grup Facebook Informasi Probolinggo dan dikutip BANGSAONLINE.com, Selasa (26/12/2023).
Baca Juga: Bawaslu Kota Batu Catat Ada 7 Laporan Dugaan Pelanggaran Kampanye Pilkada 2024
Keluhan para karyawan ini tidak hanya beredar di media sosial, melainkan tersebar di grup pesan instan (WhatsApp). Ketua Bawaslu Kota Probolinggo, Johan Dwi Angga, mengaku bakal menindaklanjuti kasus tersebut.
"Kita akan tindak lanjuti," ujarnya kepada awak media saat dikonfirmasi.
Baca Juga: Jelang Pilbup 2024, Polres Kediri Bentu Satgas Anti Money Politic
Ia menyatakan, Bawaslu Kota Probolinggo akan menyelidiki tentang kebenaran informasi yang sempat ramai di media sosial.
"Makanya kita selidiki dulu kebenarannya, baru nanti Bawaslu bertindak," katanya.
Apalagi, kata Johan, belum ada laporan atau pengaduan secara tertulis dari warga terkait kasus yang mencatut calon legislatif dari partai berlambang banteng dengan moncong putih itu.
Baca Juga: Hartono dari Fraksi PDIP Resmi Jabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto 2024-2029
Sedangkan Sahri menyebut info yang beredar di media sosial adalah berita bohong atau hoaks.
"Berita itu hoaks dan tidak bertanggung jawab," jawabnya singkat.
Selain hoaks, ia menilai informasi itu sengaja dibuat.
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
"Mohon bersabar dulu, kita akan cari siapa pelakunya," ucapnya. (ugi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News