Laptop Lenovo Terbaru ini Gunakan OS Windows dan Android

BANGSAONLINE.com - Pada acara pameran teknologi tahunan, Consumer Electronics Show (CES) 2024 di Las Vegas, Amerika Serikat, Lenovo mengumumkan peluncuran laptop konvertibel 2-in-1 terbaru mereka, yaitu ThinkBook Plus Gen 5 Hybrid dari seri ThinkBook.

Laptop ThinkBook Plus Gen 5 Hybrid berfungsi dengan dua sistem operasi secara simultan, yaitu Windows dan Android.

Pertimbangkan integrasi dua sistem operasi yang berbeda karena Lenovo mengakui bahwa keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan yang sesuai dengan masing-masing bentuk faktor.

Contohnya, antarmuka layar sentuh sistem operasi Android lebih baik daripada Microsoft. Sebaliknya, antarmuka Windows lebih sesuai untuk desktop dan memiliki tampilan yang lebih baik dibandingkan dengan Android.

Sebagai laptop yang dapat diubah menjadi tablet, Lenovo ThinkBook Plus Gen 5 Hybrid memiliki kemampuan untuk berfungsi baik sebagai laptop maupun tablet.

Saat berada dalam mode laptop, di mana layar dan papan ketik terhubung, ThinkBook Plus Hybrid akan menggunakan sistem operasi Windows, mirip dengan fungsi laptop biasa.

Ketika layar dipisahkan dari papan ketik, layar tersebut secara otomatis beralih ke mode tablet dan menggunakan sistem operasi Android. Dengan kata lain, kemampuan untuk melepaskan dan memasang layar dan papan ketik memungkinkan pengguna menyesuaikan perangkat sesuai kebutuhan mereka.

Transisi dari sistem operasi Windows ke Android juga berlangsung tanpa gangguan. Jika pengguna ingin beralih dari mode laptop ke tablet, langkah yang diperlukan hanyalah sedikit menarik layar untuk melepaskannya dari papan ketik, seperti yang dilaporkan oleh KompasTekno dari The Verge pada Selasa (9/1/2024).

Detail teknis dari ThinkBook Plus Gen 5 Hybrid

Sebagai laptop dengan sistem operasi ganda, Lenovo memisahkan sektor kinerjanya menjadi dua bagian. Bagian bawah tengah didedikasikan untuk menanamkan prosesor yang mendukung kinerja OS Windows, sementara bagian atas tengah menggunakan chipset untuk Android.

Di bagian bawahnya, ThinkBook Plus Hybrid didukung oleh prosesor Intel Core Ultra 7, kartu grafis Intel Arc, RAM 32 GB, penyimpanan SSD 1 TB, dan baterai berkapasitas 75 Whr.

Pada saat berada dalam mode tablet, perangkat ini ditenagai oleh chipset Qualcomm, Snapdragon 8 Plus Gen 1, yang dipasangkan dengan RAM 12 GB dan penyimpanan sebesar 256 GB. Mengenai layar, ThinkBook Plus Hybrid dilengkapi dengan layar berpanel OLED berukuran 14 inci dan resolusi 2,8K.

Mengenai perangkat lunak, sinkronisasi antara Windows dan Android tidak berjalan dengan lancar. Ini karena sistem operasi Windows dan Android tidak terhubung satu sama lain.

Misalnya, jika pengguna menggunakan mode laptop untuk membuat presentasi dan kemudian ingin mengubahnya ke mode tablet untuk melanjutkan pekerjaan, hal itu tidak dapat dilakukan. Sebab, seperti yang dijelaskan sebelumnya, integrasi antara kedua sistem operasi tidak tersedia.

Agar dapat mengatasi isu tersebut, pengguna perlu melakukan transfer file presentasi secara manual, yakni dengan meng-copy dan paste file dari OS Windows ke Android. Kemungkinan, Lenovo akan mengatasi permasalahan ini melalui pembaruan sistem operasi pada masa yang akan datang.

Kamera terpasang dalam satu modul persegi panjang yang ditempatkan secara vertikal. Susunan kameranya mencakup kamera 13 MP dan kamera MIPI 5 MP.

Fitur pendukung lainnya melibatkan dua speaker Harman Kardon, pemindai sidik jari untuk sistem keamanan perangkat, dua port USB-C Thunderbolt 3, satu port gabungan jack audio, satu port USB-C, konektivitas Wi-Fi 6E, serta Bluetooth 5.2 untuk sistem operasi Windows dan Bluetooth 5.3 untuk Android.

Kabarnya, ThinkBook Plus Gen 5 Hybrid dijadwalkan untuk diluncurkan pada kuartal kedua tahun 2024, yaitu sekitar awal April hingga akhir Juni. Harga jualnya akan dimulai dari 1.999 dolar AS (sekitar Rp 31 juta).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News