Hari Gerakan Satu Juta Pohon, Gubernur Khofifah Ajak Masyakarakat untuk Sedekah Oksigen

Hari Gerakan Satu Juta Pohon, Gubernur Khofifah Ajak Masyakarakat untuk Sedekah Oksigen Gubernur Khofifah saat melakukan penanaman Mangrove (dok. ist)

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Gubernur Indar Parawansa mengajak masyarakat untuk menggencarkan gerakan

Ajakan itu secara khusus ia sampaikan bertepatan dengan Peringatan Hari Gerakan Satu Juta Pohon, hari ini, Rabu (10/1).

Baca Juga: Pj. Gubernur Jatim Serahkan SK Perpanjangan Jabatan Pj. Bupati Sampang

Ia menegaskan, budaya , selain merupakan wujud kontribusi masa kini pada lingkungan, juga akan menjadi warisan bagi generasi di masa depan.

"Dengan , artinya kita telah berkontribusi pada target tanam satu juta sedunia," ucap Gubernur .

Ia melanjutkan, merupakan salah satu cara bagi masyarakat untuk terus berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan. 

Baca Juga: Jadi Narasumber Kongres Pendidikan NU, Khofifah Tekankan Pentingnya STEM dan Gizi pada Generasi Emas

Di Jatim sendiri gerakan sudah seringkali dilakukan oleh Gubernur .

Salah satu kegiatan yang seringkali dilakukan adalah penanaman mangrove di berbagai pesisir

Hal ini terlihat dari data yang dihimpun Dinas Kehutanan Provinsi Jatim sejak tahun 2020, hingga Desember 2023.

Baca Juga: Jatim Penghasil Durian Terbesar, Khofifah Bakal Jadikan Ekspor Unggulan Demi Kesejahteraan Petani

Telah dilaksanakan penanaman mangrove di pesisir Jatim melalui dana APBD, APBN, dan dukungan para pihak lainnya seluas 2.015,08 hektar atau sejumlah 7.108.447 batang bibit mangrove.

"Sedekah Oksigen ini sudah kita lakukan keliling . Harapannya, masyarakat menjadi familiar dengan kebiasaan menanam dan pelaksanaannya bisa dilakukan kapanpun," terangnya.

Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Bersama Polda Jatim Tanam Jagung Serentak di Blitar, Dukung Swasembada Pangan

Keberadaan , salah satunya mangrove sangat penting bagi kelangsungan makhluk hidup. 

Adanya fotosintesis dalam menjadikan keseimbangan dalam pasokan oksigen terpenuhi. 

Selain kebermanfaatannya kepada manusia, juga menyumbang kehidupan kepada hewani yang ada di hutan. 

Baca Juga: Cegah PMK Bareng Kwarda Pramuka, BPBD Jatim Lakukan Penyemprotan di Balongpanggang Gresik

Sedangkan untuk mangrove memiliki peranan khusus untuk mencegah abrasi di wilayah pesisir.

Selain penanaman mangrove, Gubernur juga mengajak masyarakat untuk turut menanam jenis lain, utamanya jenis Multipurpose Tree Species (MPTS). 

Harapannya, dengan semakin banyak masyarakat yang aware akan pentingnya peran bagi manusia, maka upaya pelestarian lingkungan juga akan berdampak makin signifikan.

Baca Juga: Bicara Toleransi di UINSA, Khofifah Ungkap Pengalamannya Tangani Konflik di Tolikara Papua

Lebih jauh, Gubernur juga mengingatkan, dengan turut menjaga kelestarian alam, artinya turut menjaga lingkungan dari berbagai kemungkinan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.

"Mari kita tanamkan budaya nandur dan budaya cinta lingkungan pada diri sendiri dan keluarga kita. Tidak sekedar menanam, tapi juga merawat dan melestarikan. Jika bukan kita, siapa lagi yang akan menjaganya," pungkasnya. (dev/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Murah Meriah, Wisata Lembah Djati Tawarkan Kebun Bunga dan Spot Foto Instagramable':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO