PASURUAN, BANGSAONLINE.com - PMI Kabupaten Pasuruan membuka layanan dapur umum untuk memasok makanan bagi masyarakat terdampak bencana alam berupa banjir bandang di Kecamatan Winongan, Minggu (28/1/2024).
Diketahui dari informasi yang diterima dari masyarakat sekitar pada 27 Januari 2024 petang terjadi hujan deras di sekitar Kecamatan Lumbang yang mengakibatkan Desa Prodo, Kecamatan Winongan, diterjang banjir bandang yang menyebabkan rumah warga terendam lumpur dengan ketinggian bervariasi.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
PMI Kabupaten Pasuruan diberikan informasi serta instruksi dari BPBD setempat untuk membantu pelayanan dapur umum untuk masyarakat yang terdampak bencana alam banjir bandang.
Layananan dapur umum didirikan di Markas PMI Kabupaten Pasuruan yang terletak di Jalan Tongkol No.37b, Kecamatan Bangil, dengan dihadiri oleh pengurus, pegawai serta relawan dengan jumlah total 21 personel.
PMI Kabupaten Pasuruan membuka layanan dapur umum didistribusikan ke Desa Prodo, Kecamatan Winongan, dengan dibantu oleh PMI setempat yang mendistribusikan sebanyak 650 nasi bungkus.
Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab
Kepala Markas PMI Kabupaten Pasuruan, Sumantri, menyampaikan bahwa pelayanan dapur umum dari pihaknya merupakan salah satu tugas PMI di dalam menjalankan tugas sosial kemanusiaan di bidang bencana alam dalam rangka membantu meringankan masyarakat di wilayah Desa Prodo yang mengalami banjir bandang. Ia juga berterima kasih kepada semua unsur yang terlibat dalam penyaluran bantuan nasi bungkus kepada masyarakat sekitar.
Sementara itu, Karima selaku pengurus PMI Kecamatan Winongan juga menginformasikan sebelumnya sudah berkoordinasi dengan PMI Kabupaten Pasuruan untuk penyaluran nasi bungkus kepada warga yang terdampak bencana banjir bandang.
“Sebelumnya kita sudah berkoordinasi dengan PMI, alhamdulillah hari ini bisa ada bantuan berupa nasi bungkus untuk masyarakat sekitar yang terdampak Banjir Bandang,” ujarnya.
Baca Juga: Uniwara Pasuruan Resmikan Unit Layanan Disabilitas
Kepala Dusun Jetis, Sofyan Fairus, menyampaikan nasi bungkus sangat bermanfaat bagi warga setempat karena sampai sore hari pembersihan lumpur sisa banjir bandang masih dilaksanakan, sehingga bantuan bisa bermanfaat untuk memasok makanan untuk warga. Selain itu, diharapkan ada bantuan berupa alat kebersihan untuk membantu masyarakat membersihkan endapan lumpur di Desa Jetis. (par/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News