JEMBER, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah kembali menggelar OPM atau operasi pasar murah di Jember, Rabu (31/1/2024). Sebelumnya, kegiatan serupa juga telah dilakukan di banyak daerah di Jawa Timur.
Mentan Menteri Sosial itu mengatakan, gelaran pasar murah bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat, serta menjaga kestabilan harga dan pasokan bahan pokok di Jawa Timur. Saat melakukan peninjauan, gubernur tampak membagi-bagikan produk sembako yang di-display secara gratis kepada masyarakat, seperti beras kemasan 5 kg gratis bagi pembeli lansia.
Baca Juga: Hadiri Haul Ke-15 di Ciganjur, Khofifah Kenang Sosok Gus Dur Sebagai Pejuang Kemanusiaan
Khofifah juga sempat memanggil pembeli yang membawa anak untuk dibagikan telur ayam gratis sambil berpesan agar gizi anaknya diprioritaskan jangan sampai stunting.
"Di setiap titik saya selalu membagikan telur untuk anak-anak, balita, dan ibu hamil. Tidak seberapa, tapi harapan kita adalah mereka akan memahami betapa pentingnya protein dan pemenuhan bagi bayi, balita, dan ibu hamil," tuturnya.
Adapun harga sembako yang dijual di pasar murah semuanya dibawah HET. Beras SPHP 5 kg dijual Rp52 ribu atau Rp10.400,00. per kg, beras kita premium 5kg dijual Rp60 ribu atau Rp12 ribu per kg.
Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada
Selain itu, ada pula telur ayam yang dijual Rp24 ribu per kg, gula pasir Rp14 ribu per kg, minyak kita Rp13 ribu per liter, dan minyak sovia 2 liter Rp32 ribu. HET di Jember untuk beras medium seharga Rp10.900,00. per kg, Minyakita seharga Rp14 ribu per liter, gula seharga Rp16 ribu per kg, dan telur ayam ras seharga Rp27 ribu per kg.
"Kita berharap ini menjadi penetrasi harga yang dapat dijangkau oleh masyarakat. Semua di bawah HET. Beras itu HET-nya Rp 10.900, di Pasaran bisa Rp11.900,00. tapi di sini kita jual Rp10.400,00." kata Khofifah.
Baca Juga: Peringatan HKSN 2024, Khofifah Ajak Masyarakat Perkuat Solidaritas Antar Sesama
"Jadi secara harga sudah memenuhi keterjangkauan daya beli masyarakat, sehingga saya minta kepada setiap kepala daerah, tolong tetap dijaga stabilisasi harganya," imbuhnya.
Orang nomor satu di Jatim itu menyebutkan, pasar murah kali ini juga merupakan bagian dari langkah Pemprov Jatim untuk melakukan monitoring dan pengendalian terhadap harga bahan pokok di masyarakat.
Hal ini dilatari adanya kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) secara year on year (y-o-y) pada Desember 2023 sebagaimana dicatatkan Badan Pusat Statistik (BPS). Angka yang sebelumnya 114,25 pada Desember 2022 menjadi 117,59 di Desember 2023.
Baca Juga: Tinjau Posko OMC, Pj Gubernur Adhy: Upaya Kurangi Dampak Cuaca Ekstrem di Daerah Rawan Banjir
"Jadi kami sering sidak dan menggelar pemantauan langsung di berbagai pasar di Jawa Timur untuk mendorong agar harga terjaga. Selain itu kami juga memastikan ketersediaannya mencukupi," urai Khofifah
Terkait ketersediaan bahan pokok, ia memastikan saat ini relatif dalam kondisi cukup aman. Sehingga, masyarakat tidak perlu takut kekurangan. Kendati demikian, diakuinya masih ditemukan bahan pokok yang dijual di atas HET.
Di akhir, gubernur menyatakan bahwa Pemprov Jatim berkomitmen untuk terus menjaga kestabilan harga sehingga segala kebutuhan masyarakat senantiasa terpenuhi.
Baca Juga: Lagi, Jatim Dapat Penghargaan, Raih Predikat Sangat Baik Implementasi Sistem Merit Manajemen ASN
"Alhamdulillah, dari apa yang kita saksikan di lapangan, suplai serta ketersediaan bapok kita saat ini relatif dalam kondisi cukup dan aman," pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah juga membagikan bantuan zakat produktif dan paket sembako kepada kurang lebih 39 orang penerima manfaat. Sebagian besar merupakan pedagang makanan dan minuman yang berjualan di sekitar lokasi pasar murah.
Baca Juga: Luncurkan Puspaga Setara di Peringatan Hari Ibu, Pj Gubernur Jatim : Wujudkan Kesetaraan Gender
Adapun paket sembako yang dibagikan berupa beras 5 kg, minyak goreng, gula, sarden, mie instan, serta gula dan kopi.
Sementara itu, salah satu penerima zakat produktif yakni Muhairin, berterima kasih dan mengapresiasi Gubernur Khofifah. Pria yang saban hari berjualan sate ayam keliling itu mengatakan, apa yang diberikan pemerintah menjadi dukungan yang sangat berarti baginya dalam mengembangkan usahanya.
”Alhamdulillah hati saya senang. Mudah-mudahan Bu Khofifah rezekinya lancar, sehat selalu, dan panjang umur. Nanti rencananya uang modal usaha ini ingin saya pakai buat beli kacang, beli beras, sama beli kecap. Terima kasih, Ibu,” paparnya. (dev/mar)
Baca Juga: Antusias Siswa Rejoso Sambut Bantuan dari Khofifah Pascabanjir
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News