JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Bank DKI berkolaborasi dengan Yayasan Filantra, RSUD Tanah Abang, Puskesmas Petojo Selatan, serta Kelurahan Petojo Selatan, melakukan program pencegahan dan penanganan stunting melalui penyuluhan tumbuh kembang anak dan pemberian makanan tambahan bergizi, Senin (29/1/2024).
Agenda yang berlangsung di sekitar Kelurahan Petojo Selatan itu merupakan wujud Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) khususnya kepedulian terhadap isu stunting di Jakarta. Program penyuluhan dan penanganan stunting ini ialah bentuk dukungan terhadap program kerja Pemprov DKI Jakarta terkait dengan penanganan stunting dan pemberian makanan tambahan.
Baca Juga: Panas! Saling Sindir soal Stunting hingga 'Kerpek' Catatan Warnai Debat Terakhir Pilbup Jombang 2024
Direktur Teknologi dan Operasional yang merangkap Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono, mengatakan bahwa melalui partisipasi aktif dalam program ini, pihaknya berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan turut mendukung program pencegahan dan penanganan stunting di Jakarta.
Lebih lanjut, ia menyebut partisipasi Bank DKI dalam program juga merupakan implementasi dari Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan Bank DKI pada 2024. Program penanganan stunting ini diharapkan dapat mendukung salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s) poin ke-2, yaitu menciptakan kondisi tanpa kelaparan, dan poin ke-3 yaitu kehidupan yang sehat dan Sejahtera.
“Kami percaya bahwa dengan bersama-sama, kita dapat mencapai perubahan positif dalam menangani isu-isu kesehatan kritis seperti stunting,” kata Amirul.
Baca Juga: Unit Usaha SIG dan Pemprov DKI Revitalisasi Trotoar di Kawasan Kuningan dengan Beton Dekoratif
Dalam rangkaian program pencegahan dan penanganan stunting, Bank DKI turut menghadirkan sosialisasi penyuluhan tentang tumbuh kembang anak yang dilakukan oleh tenaga Kesehatan dari RSUD Tanah Abang. Dalam kesempatan tersebut Bank DKI juga membagikan sejumlah makanan bergizi makanan bergizi berupa telur, susu, biskuit dan ayam untuk anak-anak terdampak stunting di kelurahan petojo Selatan, Jakarta.
Pemberian makanan tersebut akan dilakukan selama 4 bulan ke depan. Selain itu Bank DKI melalui Filantra akan melakukan monitoring secara berkala terhadap tumbuh kembang anak-anak penerima bantuan penanganan stunting.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan Bank DKI akan terus mengimplementasikan program keuangan berkelanjutan di Jakarta termasuk melalui penerapan tanggung jawab sosial dan lingkungan Bank DKI diberbagai sektor. Per Desember 2023 Bank DKI telah merealisasikan sejumlah program tanggung jawab sosial sebesar Rp5,1 miliar.
Baca Juga: Sambut Hari Kesehatan Nasional ke-60, Dinkes Kota Batu Bidik Sekolah Gelar Aksi Bergizi
"Dukungan Bank DKI terhadap program pencegahan dan penanganan stunting mencerminkan nilai-nilai keberlanjutan dan tanggung jawab sosial yang telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari aktivitas operasional. Kami berharap bahwa upaya ini dapat menjadi inspirasi bagi unsur-unsur lainnya untuk ikut serta dalam menjawab tantangan sosial yang dihadapi masyarakat, khususnya di DKI Jakarta," paparnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News