Ini Pesan Gubernur Khofifah saat Istu Hari Subagio Dilantik Jadi Pimpinan DPRD Jatim

Ini Pesan Gubernur Khofifah saat Istu Hari Subagio Dilantik Jadi Pimpinan DPRD Jatim Pelantikan Mayjen TNI (Purn) Istu Hari Subagio menjadi pimpinan DPRD Jatim.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur menjadi saksi pengambilan sumpah/janji pimpinan , Mayjen TNI (Purn) Istu Hari Subagio, periode 2019-2024 dalam rapat paripurna yang berlangsung pada hari ini, Rabu (7/2/2024).

Prosesi pengambilan sumpah/janji dipandu oleh Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Timur. Diketahui, Mayjen TNI (Purn) Istu Hari Subagio menjadi pimpinan menggantikan pimpinan DPRD sebelumnya, yakni Sahat Tua Simanjuntak.

Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman

"Kami atas nama menyampaikan selamat atas pengambilan sumpah/janji Pimpinan Mayjen TNI (Purn) Hari Istu Subagio. Semoga bisa memberikan dampak yang luas bagi masyarakat Jawa Timur," kata .

Dalam kesempatan ini, ia berharap kepada Mayjen TNI (Purn) Istu Hari Subagio dapat menjaga soliditas, sinergitas dan kekompakan yang selama ini terjalin antara jajaran eksekutif () dengan jajaran legislatif ().

Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN

Suasana soliditas, sinergitas dan kekompakan yang telah terbangun, lanjut , menjadi modal dalam menghadapi tahun politik. Terlebih, beberapa hari mendatang, tepatnya pada 14 Februari 2024 akan dilaksanakan Pemilu memilih pemimpin bangsa untuk 5 tahun ke depan.

"Kami berharap, pengambilan sumpah dan janji Mayjen TNI (Purn) Istu Hari Subagio dapat menjaga serta melanjutkan soliditas, sinergitas dan kekompakan antara eksekutif dan legislatif utamanya menghadapi tahun pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang," paparnya.

Ia menambahkan, suasana aman, damai dan kondusif menjelang Pemilu harus tetap dijaga melalui berbagai upaya. Sebagai provinsi yang menjadi Hub bagi Indonesia bagian timur, Jawa Timur adalah barometer dalam hal apapun bagi terciptanya stabilitas secara nasional.

Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman

"Jawa Timur tidak boleh batuk. Kalau batuk, dropletnya ke ibu kota. Maka kita perlu jaga bersama. Mari kita jaga Jatim guyub rukun,” pungkasnya. (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO