Seorang Kakek di Nganjuk Tewas Gantung Diri

NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Seorang kakek bernama Slamet (89) warga Desa Ngadirejo, Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk, ditemukan terbujur kaku menggantung di dapur. Korban yang berprofesi sebagai buruh tani itu nekat mengakhiri hidupnya lantaran shock mendapat kabar anaknya yang beralamat di Kecamatan Sukomoro meninggal.

Berdasarkan informasi yang dihimpun BANGSAONLINE.com, Eko Purwanto selaku warga setempat menjelaskan kejadian bermula saat korban mendapat informasi dari Darti yang menyatakan anaknya meninggal dunia. Lalu, Slamet diajak untuk takziah ke anaknya. 

"Kemudian korban masuk ke dalam rumah pamit untuk ganti celana, korban meminta saya untuk menunggu di luar rumah. Selang 10 menit kemudian korban tak kunjung keluar rumah," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (12/2/2024).

"Saya mencoba membuka pintu rumah korban namun pintu rumah terkunci dan saya mengintip di pintu dapur dan terlihat korban sudah tergantung di dapur rumahnya dengan seutas tali tampar warna biru menghadap ke utara," paparnya menambahkan.

Melihat hal itu, Eko mengabarkankan ke Darti atas kejadian tersebut dan meminta tolong ke warga sekitar. Selanjutnya, pintu dapur didobrak dan mengecek keadaan korban ternyata sudah tewas gantung diri.

Dari hasil olah TKP dan memeriksa beberapa saksi, ditemukan tanda-tanda bunuh diri karena adanya bekas jeratan di leher serta tidak ditemukan tanda-tanda yang lain seperti kekerasan. Pihak keluarga korban menerima kejadian ini, dan menolak dilakukan autopsi yang dituangkan dalam surat pernyataan. (raf/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News