SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono memimpin apel ASN lingkungan Sekda, Bappeda, BPKAD, DPMPTSP, dan Sekretariat DPRD.
Apel berlangsung di Halaman Kantor Sekretariat Daerah Prov. Jatim Jalan Pahlawan 110 Surabaya, Selasa (20/2/2024).
Baca Juga: Hadiri Haul Ke-15 di Ciganjur, Khofifah Kenang Sosok Gus Dur Sebagai Pejuang Kemanusiaan
Pj Adhy meminta seluruh jajaran Pemprov Jatim menjaga kinerja dan budaya positif yang terbentuk sejak lima tahun terakhir dalam masa kepemimpinan Khofifah-Emil.
"Budaya kerja tetap berjalan seperti biasa, kami yakin bahwa walaupun tidak ada trigger yang betul-betul memberikan guidance untuk bapak bisa bekerja, saya yakin prestasi-prestasi Ibu Khofifah dan Emil sebetulnya semuanya berpulang dari kinerja bapak ibu sekalian," kata Adhy Karyono saat memberikan arahan apel.
"Saya percaya bahwa apapun yang terjadi sistem harus berjalan, program harus berjalan, anggaran harus direalisasikan dan target-target harus dicapai," imbuhnya.
Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada
Dengan ditunjuknya sebagai Pj Gubernur, menurutnya tak perlu memerlukan adaptasi karena sebelumnya ia menjabat sebagai Sekda Jatim.
"Perpindahan ini berjalan smooth, tidak perlu ada adaptasi, tidak perlu ada penyesuaian-penyesuaian dengan orang baru, maka kami menyatakan bahwa roda pemerintahan Pemprov Jawa Timur itu harus terus berjalan," ucapnya.
Di sisi lain, Adhy Karyono meminta agar semua pihak meningkatkan kualitas kinerja, prestasi dan capaian yang telah diraih. S
Baca Juga: TNI-Polri Apresiasi Kesiapan Posko Nataru di Pelabuhan Tanjung Perak, Ini Kata Pj Gubernur Jatim
ebagaimana diketahui selama kepemimpinan Gubernur Khofifah Jawa Timur berhasil mendapatkan prestasi di hampir semua bidang.
"Mohon untuk bisa diteruskan, kami bertekad untuk mempertahankan dan kalau memungkinkan meningkatkan semua kinerja dan prestasi," ucapnya.
Menurutnya kinerja tidak hanya diukur dari bagaimana keberhasilan nilai dari indikator tersebut, tetapi juga bagaimana implementasi di lapangan.
Baca Juga: Dampingi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Adhy Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya
Program program bisa berjalan dengan baik dan masyarakat menerima hasil dan merasa puas.
Oleh sebab itu ia meminta agar budaya kerja CETTAR atau cepat, efektif efisien, tanggap, transparan, akuntabel dan responsif tetap bisa dijalankan. Karena baginya budaya tersebut sudah mampu mengantarkan Jawa Timur memperoleh keberhasilan di banyak sektor.
"Tradisi-tradisi yang telah dibangun tentu sudah menjadi pengalaman, ini menjadi kinerja yang bagus dan itu bisa membantu maka kekompakan kita juga harus dijaga," tegasnya.
Baca Juga: Peringatan HKSN 2024, Khofifah Ajak Masyarakat Perkuat Solidaritas Antar Sesama
Tak hanya itu, ia juga meminta semua organisasi perangkat daerah menyiapkan segala permintaan dari Badan Pemeriksa Keuangan RI yang saat ini tengah memeriksa laporan keuangan di Pemprov Jatim. Ia menginginkan Pemprov Jatim dapat mempertahankan opini WTP.
"Mari kita bersama-sama mempertahankan opini WTP untuk Pemprov Jatim," ajaknya.
Di masa yang singkat sebelum ada kepala daerah terpilih, Pj. Gubernur Adhy mengajak seluruh ASN Pemprov Jatim untuk melakukan evaluasi dan melakukan perbaikan di sisi mana saja yang dirasa belum maksimal.
Baca Juga: Peringatan HKSN 2024 di Kota Madiun, Pj Gubernur Jatim Tekankan Rasa Kepedulian Sosial
Salah satunya dengan efisiensi biaya operasional dan dialihkan untuk program-program yang secara langsung berdampak kepada masyarakat.
PJ Gubernur Adhy Karyono saat bersalaman dengan jajaran ASN Pemprov Jatim (foto: Devi Fitri Afriyanti/BANGSAONLINE.com)
"Apa yang kita programkan, kita coba create lebih bagus lagi, melakukan sesuatu yang bisa orang tahu, bukan persoalan viral atau tidak tapi orang tahu bahwa ini adalah sesuatu yang sangat bagus dan kecil tetapi juga bisa bermanfaat," jelasnya.
Baca Juga: Tinjau Posko OMC, Pj Gubernur Adhy: Upaya Kurangi Dampak Cuaca Ekstrem di Daerah Rawan Banjir
Di akhir, ia juga menyoroti kedisiplinan yang harus terus dijaga. Juga termasuk efektivitas dan efisiensi dari jadwal, jam kerja serta urusan administrasi yang memungkinkan untuk bisa dilakukan dimana pun dan kapan pun.
"Ini perlu diselesaikan dengan cara apa yaitu menggunakan SPBE dengan sistemik, bagaimana TTE dan TNDE bisa dilaksanakan," tutupnya.
Turut hadir pada apel pagi ini, antara lain Plh. Sekretaris Daerah Prov. Jawa Timur, para Asisten Sekda Prov. Jawa Timur, para staf ahli Gubernur Prov. Jawa Timur, para Kepala OPD Prov. Jatim, para direktur dan wakil direktur RSUD Prov. Jatim, serta seluruh pegawai di lingkup Setda Prov. Jatim, Bappeda Jatim, BPKAD Jatim, DPMPTSP Jatim, dan Sekretariat DPRD Jatim.(dev/van)
Baca Juga: Lagi, Jatim Dapat Penghargaan, Raih Predikat Sangat Baik Implementasi Sistem Merit Manajemen ASN
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News