SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemkot Surabaya mengeluarkan kebijakan dengan memberi uang transport Rp 500 ribu per bulan untuk guru yang mengajar siswa inklusi atau berkebutuhan khusus. Pengalokasian anggaran ini merupakan penghargaan Pemkot Surabaya lantaran pengajar siswa difabel membutuhkan kerja lebih dan kesabaran ekstra.
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, di ruang kerjanya mengatakan, bantuan uang transportasi ini akan dibagikan secara merata. Bukan hanya untuk guru di sekolah negeri, melainkan juga semua guru siswa inklusi di sekolah swasta.
Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024
Di Surabaya, saat ini terdapat 50 SD inklusi. Untuk jenjang SMP ada 20 sekolah inklusi. Sedangkan untuk SMA ada dua sekolah dan SMK juga dua. Jumlah itu belum termasuk sekolah swasta yang membuka kelas inklusi. Jumlah pengajar program inklusi ada 237 guru PNS dan 219 guru non PNS.
Kabid Pendidikan Dasar Dindik Kota Surabaya, Eko Prasetyoningsih mengatakan, selama ini guru difabel tidak mendapatkan bantuan apapun, termasuk uang transportasi. Untuk itu, dia berharap dengan bantuan uang transportasi ini mampu meningkatkan semangat untuk mengajar. “Uang transportasi itu sekarang sedang diajukan melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK),” terangnya. (yul/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
