SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 Kaisar Jepang Naruhito di JW Marriott Hotel Surabaya, Rabu (21/2) malam kemarin, dihadiri Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono.
Secara khusus, Pj Gubernur Adhy menyampaikan doa dan harapan terbaik kepada Kaisar Naruhito yang secara resmi merayakan hari lahir pada tanggal 23 Februari besok.
Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN
“Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan masyarakat Jawa Timur mengucapkan selamat ulang tahun ke 64 untuk paduka yang mulia Kaisar Naruhito. Teriring doa semoga panjang umur, selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Adhy menyampaikan sinergi dan kerja sama antara Jepang dan Indonesia yang sudah berjalan sangat baik selama 65 tahun ke belakang.
Begitu pula kerja sama antara Provinsi Jawa Timur dan Jepang. Salah satu bentuk sinergitas tersebut terwujud dengan adanya sister province antara Osaka dan Jawa Timur yang terjalin sejak tahun 1984.
Baca Juga: Pj Bupati Nganjuk Terima Penghargaan UHC pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Selama 40 tahun tersebut telah banyak program dan kegiatan yang telah dilakukan di sektor pengembangan SDM, pendidikan, pemberdayaan masyarakat, dan sosial budaya.
“Kerja sama sister province ini telah membawa banyak manfaat bagi kedua provinsi, maka kami juga bermaksud akan mendiskusikan kembali kemungkinan revitalisasi hubungan kerja sama tersebut,” imbuhnya.
Di sisi ekonomi, Jepang merupakan negara nomor 1 yang menjadi tujuan ekspor Jawa Timur sejak tahun 2019. Sempat menjadi nomor 2 pada tahun 2022, namun di tahun 2023 kembali menjadi negara nomor 1 tujuan ekspor produk-produk Jawa Timur.
Baca Juga: Pemprov Jatim Sabet Sertifikasi 13 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Kemenbud
“Neraca perdagangan Jawa Timur - Jepang pada 2023 mengalami surplus bagi Jawa Timur sebesar US$1,390 juta,” imbuhnya.
Hal yang sama juga terjadi pada sisi investasi dari Jepang di Jawa Timur. Sejak 2010-2023 tercatat sebanyak 23 bidang usaha di 15 kabupaten/kota di Jatim dengan nilai investasi US$4.760,37 juta. Bidang usaha terbesar ialah di sektor industri logam dasar, barang logam bukan mesin, dan peralatannya.
Pj Gubernur Adhy berharap sinergitas dan kerja sama antara Jepang dan Jawa Timur bisa ditingkatkan lagi ke depannya. Termasuk salah satunya kerja sama di bidang transportasi massal berupa MRT di Jawa Timur.
Baca Juga: Doa Bersama Kapolri dan Panglima TNI, Kiai Asep Duduk Satu Meja dengan Kapolda dan Pangdam V Jatim
“Saat ini kami sedang menjajaki kerja sama untuk MRT di Jatim. Seperti halnya MRT di Jakarta yang juga menggandeng Jepang untuk pembangunannya,” ujarnya.
Selain itu, dalam waktu dekat Pemprov Jatim berniat mempelajari mengenai disaster management, khususnya terkait kesiapsiagaan menghadapi bencana di Tokyo dan Osaka.
“Lalu juga kami ingin mengembangkan industri kreatif di bidang perfilman dan animasi yang nantinya akan kami koneksikan dengan KEK Singhasari,” imbuhnya.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Tinjau Uji Coba Program Makan Bergizi di SMA dan SMK Gema 45 Surabaya
Di sisi lain, Konjen Jepang di Surabaya Takeyama Kenichi membenarkan bahwa pihaknya dan Pemprov Jatim tengah melakukan penjajakan untuk mengembangkan moda transportasi massal berupa MRT di Jatim.
Selain itu, saat ini ia juga gencar mempromosikan pariwisata Jepang. Sebab, menurutnya ada banyak sekali warga Indonesia yang berkunjung ke Jepang pasca Covid-19.
“Tercatat selama tahun 2023 lalu, kantor kami menerbitkan 44.000 visa. Ini menjadi bukti bahwa banyak warga Indonesia yang tertarik ke Jepang baik untuk bekerja, bersekolah, maupun berwisata. Oleh karena itu, kami ingin mempromosikan potensi-potensi pariwisata Jepang untuk warga Indonesia,” jelasnya.
Baca Juga: Komitmen Pj Gubernur Jatim di Hari Aksara Internasional dan Hari Guru Nasional 2024
Ia juga berharap hubungan baik yang sudah terjalin dengan Jatim bisa semakin erat dan merambah ke berbagai sektor. Mulai dari ekonomi, pendidikan, pariwisata, hingga sosial budaya. (dev/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News