Tayang Perdana di Mojokerto, Film "Sinden Gaib" Diserbu Penonton

Tayang Perdana di Mojokerto, Film "Sinden Gaib" Diserbu Penonton Para pemain film Sinden Gaib saat menyapa penonton di CGV Mojokerto.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Para pemeran utama film "" menyapa ratusan penonton di , Kamis (22/2/2024).

yang dibintangi oleh tersebut memang tayang perdana di bioskop se-Indonesia mulai hari ini (22/2/2024).

Baca Juga: Rating Film The Dune: Part Two, Mulai dari IMDb, Rotten Tomatoes, dan Metacritic

Di Mojokerto, pemutaran perdana sukses menyedot animo ratusan pengunjung.  persembahan Starvision dari produser Chand Parwez Servia tersebut mengangkat kearifan lokal dengan sentuhan horor.

tersebut bercerita tentang Ayu (), gadis Jawa, yang disukai oleh Mbah Sarinten, sinden asal Banyuwangi tapi terasingkan ke Trenggalek.

Menurut Naira, pelajar asal Kota Mojokerto, ia penasaran dengan film ini karena sinopsisnya cukup bagus. Apalagi dibintangi oleh , aktris idolanya.

Baca Juga: 5 Film Detektif Terbaik yang Wajib Ditonton

"Kalau baca alur ceritanya sih bagus, jadi pingin nonton keseluruhan filmnya hingga akhir," ujar remaja 17 tahun tersebut.

Senada dikatakan Muhamad Mufid (34), salah satu pekerja swasta asal Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Ia juga penasaran ingin nonton film yang konon diangkat dari kisah nyata tersebut.

"Mumpung hari ini libur kerja, saya sempatkan untuk nonton. Biar ikut merasakan ketegangan filmnya langsung," ucapnya.

Baca Juga: Sinden Gaib: Pesan Moral di Balik Kisah Seram

Kemeriahan pun pecah ketika pemeran utama (berperan sebagai Ayu) bersama Arla Ailani (Thea), Laras Sardi (Rara), dan sosok Ayu asli hadir untuk menyapa penonton.

Sara pun terkesima dengan animo penonton memenuhi ruang bioskop tersebut.

"Ya pastinya senang banget, gak nyangka sebanyak dan seantusias ini. Disambut sangat hangat dan meriah," ujarnya yang mengakui banyak adegan cukup berat diperankannya. Utamanya sosok sinden.

Baca Juga: Series One Piece Live Action akan Segera Tayang

tersebut juga dibintangi Riza Syah, Dimas Aditya, Naufal Samudra, Rizky Hanggono, Yeyen Lidya, Liek Suyanto, Yuyun Arfah, Novita Hardini.

sendiri diangkat dari kisah nyata tahun 2010 silam di Watu Kandang dan dibuat berdasarkan kearifan lokal yang ada di wilayah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. (ris/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO