SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 27 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) melaksanakan kegiatan magang selama lima hari, mulai 26 Februari hingga 1 Maret 2024 di wilayah kerja Pemprov Jawa Timur (Jatim).
Adapun 27 peserta magang tersebut terdiri dari 3 orang pejabat administrator, 2 orang pejabat pengawas, 8 orang pejabat fungsional, dan 14 orang lainnya adalah pelaksana.
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
Kepada 27 peserta ASN magang tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menyampaikan terima kasih dan apresiasinya karena telah memilih Jatim sebagai lokus magang.
Menurut Adhy, kegiatan magang ini tidak hanya dijadikan sebagai ajang Pemprov Sumbar untuk belajar kepada Pemprov Jatim semata. Melainkan juga menjadikan ini sebuah wadah untuk bertukar pikiran antar instansi di masing-masing daerah.
"Saya menyampaikan terima kasih kepada para peserta magang, khususnya kepada pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Saya berharap dengan adanya kegiatan ini, kita saling menimba ilmu dan menambah pengetahuan agar terus berkembang bersama," ujarnya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (29/2).
Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN
Maka dari itu, lanjut Pj. Gubernur Adhy, para ASN Pemprov Sumbar yang magang ini nantinya disebar di 12 Orgnisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jatim. Yakni BPSDM, BKD, bappeda, BPKAD, dinas kelautan dan perikanan, dinas tenaga kerja dan transmigrasi, inspektorat, dinas peternakan, dinas PU bina marga, dinas perhubungan, dinas komunikasi dan informatika, serta biro organisasi.
Melihat persebaran tersebut, Pj. Gubernur Adhy mengimbau kepada para OPD di Jatim agar memberikan contoh yang baik dengan menjaga kinerja dan budaya kerja CETTAR (Cepat, Efektif Efisien, Tanggap, Transparan, Akuntabel, dan Responsif) yang sudah terbentuk sejak lima tahun terakhir.
Baca Juga: Pj Bupati Nganjuk Terima Penghargaan UHC pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Karena, sambung Adhy, kinerja dan budaya kerja yang dibangun Gubernur Periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa dan Wagub Periode 2019-2024 Emil Elestianto Dardak telah membuahkan prestasi dan capaian pembangunan luar biasa di Jawa Timur.
"Tradisi-tradisi yang telah dibangun tentu sudah menjadi pengalaman. Ini menjadi kinerja yang bagus dan itu bisa membantu maka kekompakan kita juga harus dijaga," imbau Adhy.
"Saya ingin agar budaya kerja CETTAR tetap bisa dijalankan dan dijaga. Sehingga ketika peserta magang ini pulang, mereka bisa membawa bekal dan menerapkan budaya yang sama seperti yang sudah kita bangun selama lima tahun terkhir ini," pesan Adhy.
Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Pemprov Sumbar, Andri Yulika, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemprov Jatim yang telah mengizinkan mereka melakukan program magang bagi para ASN.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur serta seluruh pihak terkait atas terselenggaranya kegiatan magang bagi ASN Provinsi Sumatera Barat di Provinsi Jawa Timur ini," ucapnya.
Baca Juga: Siap Jadikan Jawa Timur Sebagai Gerbang Baru Nusantara, Khofifah-Emil Ajak Sukseskan Pilkada 2024
Alasan dipilihnya Jatim sebagai lokasi magang, kata Andri, karena ia melihat Jatim sebagai salah satu provinsi yang telah menerapkan sistem pembelajaran pengembangan kompetensi secara terintegrasi (Corporate University) atau yang disebut dengan Jatim CorpU SDGs.
Tak hanya itu, pihaknya juga menilai Pemprov Jatim memiliki kinerja yang tinggi. Hal ini terbukti dari hasil evaluasi kinerja instansi yang dilakukan Kementerian PAN-RB yang memiliki nilai SAKIP A. Serta banyaknya OPD yang telah memperoleh nilai SAKIP AA dan A, indeks RB juga A, serta menerapkan banyak inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Di Provinsi Sumatera Barat sendiri, lanjut Andri, nilai SAKIP baru BB. Begitu juga dengan indeks RB baru 76,25 dan IP ASN 61,46. Sementara untuk SPBE pada tahun 2023 ini 3,75 atau kategori sangat baik. Andri menilai, capaian yang ada di Sumbar sangat perlu ditingkatkan.
Baca Juga: Sholawatan Bersama Habib Syekh, Khofifah Ajak Generasi Muda Tingkatkan Prestasi dan Jauhi Narkoba
"Oleh sebab itu, kami Pemerintah Provinsi Sumatera Barat merasa perlu untuk belajar dan meniru atas capaian yang telah berhasil diraih oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, baik dalam hal penerapan CorpU, peningkatan nilai SAKIP, indeks RB, IP ASN, serta inovasi dan hal-hal lain yang dapat meningkatkan kinerja organisasi," ungkapnya.
Di akhir, Andri berharap dengan adanya kegiatan magang ini, para ASN Pemprov Sumbar yang mengikuti program dapat meningkatkan kompetensi masing-masing serta nantinya berdampak terhadap capaian kinerja organisasi di instansi masing-masing. (dev/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News