Pimpin High Level Meeting TPID Kota Kediri 2024, Zanariah Beber Langkah Pengendalian Inflasi

Pimpin High Level Meeting TPID Kota Kediri 2024, Zanariah Beber Langkah Pengendalian Inflasi Pj Wali Kota Kediri, Zanariah.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com , Zanariah, memimpin HLM atau high level meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri 2024, Kamis (29/2/2024). 

Dalam agenda tersebut dibahas tentang kondisi inflasi beserta komoditas penyumbang inflasi pada Januari 2024 di Kota Kediri, serta menyiapkan strategi menjelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri agar tidak terjadi inflasi.

Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan

Inflasi Kota Kediri pada Januari 2024 berada di angka -0,016 persen, turun dari angka inflasi Desember 2023 sebesar 0,17 persen. Jika berdasarkan data (yoy) berada di angka 2,64 persen selama 2023.

Pencapaian angka itu telah memenuhi target inflasi pada 2023 yang telah ditetapkan yaitu sebesar 3,0 persen ± 1 persen. Pada tahun ini, sasaran inflasi nasional berada pada angka 2,5 persen ± 1 persen, sehingga untuk menjaga target sasaran inflasi tahun ini, perlunya penguatan kolaborasi guna mengendalikan inflasi di Kota Kediri.

Pada Januari 2024, beberapa komoditas penyumbang inflasi di Kota Kediri yakni tomat, beras, bawang putih, bawang merah dan lainnya. Kenaikan harga beras juga terjadi di berbagai daerah di Indonesia dan diprediksi akan berlangsung hingga Maret 2024 atau menjelang puasa.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi

menjelaskan, di Kota Kediri per tanggal 27 Februari 2024 harga beras menunjukkan penurunan di angka Rp12.897,00. per kg, lebih rendah dari sebelumnya di tanggal 13 Februari 2024 yang mencapai Rp13.143,00. per kg. Harga beras di tanggal tersebut merupakan harga tertinggi dalam periode 1 Januari-27 Februari 2024.

"Walaupun terjadi penurunan harga namun tetap perlu waspada untuk mengambil kebijakan dengan cepat dan tepat," ujarnya.

Kenaikan harga beras ini oleh TPID Kota Kediri disikapi dengan berbagai cara. Zanariah menerangkan, TPID telah melakukan penyaluran bantuan pangan kepada penerima berdasarkan data P3KE Kemenko Perekonomian masing-masing mendapat 10 kg beras medium.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sejak Dini saat World Clean Up Day 2024

Selain itu, ia mengatakan bahwa TPID dalam stabilitas harga beras melakukan operasi pasar beras di tiap kecamatan pada 26-28 Februari 2024. Serta optimalisasi Toko TPID di tiga pasar yakni Pasar Setono Betek, Pasar Pahing dan Pasar Bandar dengan menjual beras SPHP sesuai ketentuan harga Rp54 ribu per 5 kg.

Sebentar lagi akan menyambut Bulan Ramadan, animo masyarakat tinggi dalam menyambut hari besar keagamaan ini. Oleh karena itu, menyiapkan beberapa strategi untuk menghadapi inflasi.

Pertama melakukan operasi pasar di bulan Ramadan selama sembilan hari di tiga titik tiap harinya. Kedua, juga akan melakukan program balik gratis dengan disediakan tiga armada oleh Dinas Perhubungan.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Layanan Informasi Publik, Pemkot Kediri Belajar ke Diskominfo Surabaya

Terakhir, sosialisasi normalisasi belanja bijak. Perlunya kampanye belanja bijak di berbagai media agar masyarakat tidak punic buying saat momen tertentu.

Turut hadir dalam acara ini Kepala BPS Kota Kediri, Parjan; Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri, Choirur Rofiq; Sekretaris Daerah Kota Kediri, Bagus Alit; Pimpinan Cabang Bulog Kediri, Imam Mahdi; Direktur Perumda Pasar Joyoboyo, Djauhari Luthfi; beserta pada kepala OPD dan anggota TPID Kota Kediri. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO