BLITAR, BANGSAONLINE.com - Ketua RT di Desa Jatilengger, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, mengakui bahwa rumahnya dijadikan tempat syuting pengajian tukar pasangan konten YouTube Samsudin.
Ketua RT tempat syuting konten YouTube Samsudin itu bernama Lahuri. Saat dikonfirmasi, Lahuri menceritakan secara detail kronologi rumahnya dijadikan tempat syuting konten yang membuat resah khalayak itu.
Baca Juga: Suami Pembacok Istri di Blitar Diringkus
"Betul, lokasinya di sini," ujarnya saat ditemui di kediamannya, Jumat (1/3/2024).
Lahuri menjelaskan, orang yang mengajak Samsudin untuk membuat konten di rumahnya adalah anaknya sendiri. Karena kebetulan, anaknya merupakan salah satu tetangga Samsudin di Kecamatan Kademangan.
Kendati demikian, ia menjelaskan tidak tahu soal isi konten yang dibuat di rumahnya
Baca Juga: Polisi Buru Suami Pembacok Istri di Blitar
"Saya bilang kalau mau membuat konten daripada dintekpat lain di rumah saja tidak apa-apa. Karena kebetulan anak saya juga anak buah dia (Samsudin). Cuma mau bikin cerita apa saya tidak tahu," paparnya.
Rumah milik Lahuri itu dibuat untuk syuting konten YouTube selama 3 hari. Samsudin dan rombongannya datang setiap malam hari mulai pukul 22.00 WIB dan selalu selesai menjelang pagi.
"Kurang lebih ada 10 orang. Mulainya malam hari dan kami selaku pemilik rumah dikasih Rp 200.000 untuk ganti kopi jadi enggak disewa," tuturnya.
Baca Juga: Gegara Tak Dipinjami HP, Pria di Blitar Tega Bacok Istri Berkali-kali hingga Jari Putus
Lahuri sendiri menyayangkan, dengan viralnya video yang beredar yang memuat konten menghalalkan untuk berganti pasangan itu. Ia mengaku sudah beberapa kali didatangi polisi.
Selain mengecek lokasi, polisi juga membawa banner yang dijadikan properti syuting konten Samsudin.
"Ya saya menyayangkan ya dengan viralnya video ini. Karena saya sendiri kan di sini ketua RT," pungkasnya. (ina/mar)
Baca Juga: Penerima Bantuan di Gandusari Blitar Sesalkan Penyaluran yang Dilaporkan ke Bawaslu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News