SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Bobby Soemiarsono dilantik sebagai Pj Sekdaprov Jatim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (5/3/2024). Pengukuhan dilakukan oleh Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono.
Pelantikan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Menteri Dalam Negeri Tanggal 7 Februari 2024 Nomor 100.2.2.6/1062/SJ dan berdasarkan Keputusan Penjabat Gubernur Jawa Timur Nomor 800/885/204/2024 Tanggal 27 Februari 2024.
Baca Juga: Pj Sekdaprov Jatim Optimistis Metode Gasing Tingkatkan Kemampuan Literasi Numerisasi
Sebelumnya, Bobby menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Timur sekaligus Pelaksana Harian (Plh) Sekdaprov Jatim. Saat pelantikan, Adhy berharap ada inovasi yang berdampak dilakukan oleh Pj Sekdaprov Jatim walaupun masa jabatan tidak sampai satu tahun.
"Saya minta untuk ada terobosan. Tidak hanya sekedar melaksanakan kebijakan program anggaran yang sudah digariskan, tetapi juga ada letupan-letupan sesuatu yang baru. Jadi bagaimana kita fokus pada program prioritas. Seperti mengentaskan kemiskinan, meminimalisir angka pengangguran, dan melakukan reformasi birokrasi yang berdampak," paparnya.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Salurkan Bantuan Sosial ke PPKS Wilayah Kota Malang
Ia pun mengingatkan Bobby untuk terus melakukan koordinasi intensif dengan legislatif dan Forkompinda, serta instansi pemeriksa seperti BPK dalam menjalankan tugas menjadi Pj Sekdaprov Jatim.
Selain itu, Adhy juga mengajak Bobby agar ke depannya harus bijak menggunakan fasilitas. Jika memungkinkan, harus tetap menggunakan akomodasi dari posisinya sebagai Kepala Bapenda Jatim.
"Walaupun sebagai Pj Sekda, fasilitasnya tetap menggunakan dari jabatan yang lama. Sama dengan saya. Yang dipinjamkan cuma nomor (nopol) mobilnya saja karena dalam waktu setahun akan kembali seperti semula. Dengan begini, kita bisa lebih efisien dan menghemat dalam menjalankan tugas," ucapnya
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Harap Satlinmas Jadi Garda Terdepan Wujudkan Kondusivitas di Pilkada 2024
Sementara itu, Bobby menyatakan bakal berupaya semaksimal mungkin menjalankan amanah yang diembannya saat ini. Ia mengaku akan melakukan instruksi dari Pj Gubernur Jatim untuk fokus dalam bidang perencanaan keuangan.
"Pak Pj. Gubernur tadi menegaskan ada tiga tugas pokok yang harus dikembangkan terkait dengan perencanaan dan penganggaran. Pertama RPJPD, kedua RPJMD, dan ketiga RKPD. Ini bagian siklus anggaran yang harus diselesaikan. Kita harus bekerja sama untuk membangun Jawa Timur. Tugas-tugas yang diamanatkan kepada saya harus diselesaikan dengan sebaik-baiknya," katanya. (dev/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News