Jelang Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220, Pemdes Panjer Gelar Kirab Budaya dan Sesuci Tirta

Jelang Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220, Pemdes Panjer Gelar Kirab Budaya dan Sesuci Tirta Tumpeng yang berisi sayuran dan buah-buahan pada acara Kirab Budaya sebelum diperebutkan warga. Foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Jelang Peringatan Hari jadi Kabupaten ke-1220 pada 25 Maret 2024, Pemdes Panjer, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten , menggelar prosesi dan pengambilan air suci di sumber di kawasan Situs Adipati Panjer, Rabu (6/3/2024).

Pengambilan air suci atau 'Sesuci Tirta' tersebut didahului dengan Kirab tumpeng hasil bumi sebagai bagian dari ritual pengambilan air suci. 

Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates

Tumpeng yang berisi sayur, buah-buahan dan hasil bumi lainnya itu, kemudian diperebutkan oleh warga yang telah menunggu di area Situs Adipati Panjer.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten , Adi Suwignyo, yang hadir di acara tersebut, mengatakan, bahwa sebelum peringatan Hari Jadi Kabupaten memang didahului dengan prosesi pengambilan air suci yang diambil dari tujuh titik sumber air.

"Pengambilan air suci tersebut salah satunya diambil di situs Adipati Panjer ini. Kemudian ada lima lagi sumber air yang diambil airnya dan terakhir air suci akan diambil di Harinjing, Desa Siman, Kecamatan Kepung, dimana lokasi ditemukannya Prasasti Harinjing sebagai cikal bakal kelahiran Kabupaten .

Baca Juga: Hanindhito Himawan Pramana Pulangkan 14 Arca ke Kabupaten Kediri

Terkait prosesi di situs Adipati Panjer, Wigyo mengatakan bahwa prosesi ini sebagai kearifan lokal yang ada di Desa Panjer, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten .

Prosesi ini juga dimaksudkan sebagai pengenalan situs di Kabupaten dimana di Kabupaten ada 511 situs yang tersebar di wilayah Kabupaten .

'Makna kirab sendiri adalah untuk menunjukkan ras syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dimana Desa Panjer telah diberi keberkahan, kemakmuran dengan hasil panen yang melimpah,"katanya, Rabu (6/3/2024).

Baca Juga: Buka Rakerda Kejati Jatim 2024 di Kediri, Kajati: Pentingnya Penegakan Hukum Humanis dan Profesional

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten , Adi Suwignyo, saat memberi keterangan kepada wartawan (foto: Muji Harjita)

Menurut Wigyo, rangkaian hari jadi Kabupaten sendiri akan dilaksanakan setelah hari Raya Idul Fitri. Beberapa acara sudah dipersiapkan seperti pameran bonsai, Parade Sepeda Tua Nusantara, balap trail di Kelud dan yang lain.

Diketahui, bahwa Hari Jadi Kabupaten ke-1220 akan jatuh pada tanggal 25 Maret 2024. Penetapan Hari Jadi Kabupaten didasarkan kepada Prasasti Harinjing yang ditemukan pada tahun 1916.

Baca Juga: Gandeng Peradi, Fakultas Hukum Uniska  Adakan Ujian Profesi Advokat

Dalam prasasti tersebut tertulis kata Kadiri dan dari sinilah kata itu berasal. Prasasti Harinjing itu kini disimpan di Museum Nasional Jakarta.

Tulisan dalam Prasasti Harinjing secara umum berisi tentang pembebasan atas pajak dan iuran oleh Rakai Layang Dyah Tulodhong atau Raja Mataram Kuno kepada Bhagawanta Bari atas jasanya membuat tanggul di Sungai Harinjing sehingga dapat menanggulangi banjir dan meningkatkan hasil pertanian.

Berkat jasanya, maka dianugerahkanlah Prasasti Harinjing pada 25 maret 804 masehi yang sekarang diperingati sebagai hari jadi Kabupaten (uji/van)

Baca Juga: Uniska dan ID Consulting Jepang Teken MoU Strategis untuk Penyerapan Tenaga Kerja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO