SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, menggelar tausiyah dan doa bersama pada hari kedua Ramadan 1445 Hijriah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (13/3/2024). Agenda tersebut dihadiri jajaran Forkopimda, kepala OPD, dan sejumlah organisasi keagamaan di Jawa Timur.
Ia mengatakan, tujuan digelarnya tausiyah dan doa bersama kali ini untuk merajut silaturahmi di antara jajaran pimpinan di Jawa Timur. Agenda tersebut juga dilakukan untuk meningkatkan kebersamaan, kekompakan dan persaudaraan di antara jajaran Pemprov Jatim.
Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN
"Sebuah momen penting untuk meningkatkan kebersamaan, kekompakan, rasa persaudaraan dan sinergitas di antara kita semua. Utamanya, dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing demi kemajuan dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur," ujarnya saat memberi sambutan.
Pj Gubernur Jatim melanjutkan, upaya untuk meningkatkan kebersamaan, kekompakan dan sinergitas adalah hal penting. Menurut dia, dengan kebersamaan dan sinergitas yang terus dijaga berarti juga menjaga kondusivitas Jawa Timur.
Baca Juga: Pj Bupati Nganjuk Terima Penghargaan UHC pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Lebih lanjut, Adhy juga mengatakan bahwa kebersamaan, kekompakan dan sinergitas di antara Forkopimda di Jawa Timur sudah terbukti. Hasilnya, mampu menjaga Jawa Timur aman selama masa Pemilu Februari kemarin, padahal sebelumnya Kemendagri memprediksi beberapa daerah di Jatim akan rawan.
"Pada Bulan Februari lalu negara kita sedang memiliki hajat besar, yakni Pilpres dan Pileg di Jawa Timur. Alhamdulillah bisa dilalui dengan aman dan damai," ungkapnya.
Di sisi lain, ia menambahkan, Bulan Ramadan merupakan bulan istimewa yang penuh keberkahan, ampunan, dan segala pahala amalan baik akan dilipatgandakan. Oleh sebab itu, ia pun mengajak Forkopimda Jatim, seluruh jajaran di Pemprov Jatim, dan BUMD Jatim untuk meningkatkan kualitas kehidupan spiritualnya.
Baca Juga: Pemprov Jatim Sabet Sertifikasi 13 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Kemenbud
"Mari kita jadikan Bulan Suci Ramadan ini sebagai momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan," ajaknya.
Tak hanya itu, Pj. Gubernur Adhy pun mengingatkan, kualitas kehidupan sosial harus ditingkatkan pada Bulan Ramadan. Untuk itu, pihaknya akan menggelar Safari Ramadan sekaligus agenda operasi pasar murah serta penyaluran zakat produktif sebagai bagian dari rangkaiannya.
"Jadi nanti kita tidak sekedar safari ramadan tapi juga bagaimana mengendalikan harga pasar dengan cara kita adakan pasar murah, kemudian juga ada bakti sosial, termasuk dari baznas juga ada zakat produktif," ucapnya.
Baca Juga: Doa Bersama Kapolri dan Panglima TNI, Kiai Asep Duduk Satu Meja dengan Kapolda dan Pangdam V Jatim
Selain itu, Pj. Gubernur Adhy juga mengajak seluruh elemen Forkopimda, para stakeholder, jajaran Pemprov Jatim dan Pemkab/Pemkot juga masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan di Jawa Timur.
"Sehingga keamanan dan kondusivitas di Jawa Timur bisa terus terjaga baik selama Ramadan maupun hingga Idul Fitri nanti," harapnya.
Sementara itu, KH. Ahmad Muzakki Al Hafidz dalam tausiahnya menyampaikan bahwa silaturahmi adalah bentuk laku spiritual paling tinggi dari sekian pahala beramal sholeh. Alasan logisnya, karena ketika silaturahmi dilakukan akan banyak hal yang dikorbankan yaitu waktu, tenaga, biaya dan perasaan.
Baca Juga: Komitmen Pj Gubernur Jatim di Hari Aksara Internasional dan Hari Guru Nasional 2024
"Karena itu semoga silaturahim kali ini benar-benar membuahkan hasil dan efek positif untuk kemajuan Jawa Timur, untuk keberkahan Jawa Timur, untuk keamanan dan keselamatan Jawa Timur," tutupnya. (dev/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News