Anik, Fauzan, dan Musyafak Calon Kuat Ketua DPRD Jatim

SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menang telak di Jawa Timur. PKB meraih 27 kursi di DPRD Jatim pada Pemilu 2024 ini. Otomatis PKB bakal menempatkan kadernya duduk di posisi ketua DPRD Jawa Timur.

Siapa yang paling berpeluang? Nama Anik Maslachah yang sekarang menjabat Wakil Ketua DPRD Jatim banyak disebut. Di internal PKB perempuan yang berdomisili di Sidoarjo itu menjabat Sekretaris DPW PKB Jawa Timur.

Bagaimana komentar Anik Maslachah? “Soal pimpinan DPRD Jatim mutlak di tangan DPP,” tegas perempuan bertubuh mungil itu ketika menggelar konfrensi pers di Grha Gus Dur Jalan Gayungsari Barat X nomor 18 Menanggal, Gayungan Surabaya, Sabtu (16/3/2024).

Yang dimaksud DPP adalah Dewan Pengurus Pusat PKB. Menurut Anik, DPP PKB belum memberi sinyal soal siapa yang akan ditugaskan sebagai ketua DPRD Jatim.

“Belum menyebut inisial. Tetapi intinya sevisi, semisi, dan seideologi,” kata Anik Maslachah dilansir disway.

Sebelumnya Anik menyatakan bahwa PKB memiliki mekanisme sendiri untuk pemiliah ketua DPRD. Menurut dia, seperti dikutip Tribunmataram.com, DPW PKB menyetorkan beberapa nama kepada DPP PKB. Mereka lalu dipanggil untuk diadakan fit and proper test. Dari proses fit and proper test itulah nanti akan muncul nama yang dianggap layak untuk dipiih.

Itulah, kata Anik, mekanisme yang pernah dilakukan PKB ketika dirinya ditetapkan sebagai wakil ketua DPRD Jatim. Anik mengaku dipanggil bersama Fauzan Fuadi. Namun yang kemudian terpilih adalah Anik Maslachah.

Selain Anik Maslachah, kabarnya, PKB punya calon lain yaitu Fauzan Fuadi dan Musyafak Rouf. Dua-duanya disebut sebagai orang dekat Ketua DPW PKB Jawa Timur Abdul Halim Iskandar.

Fauzan Fuadi kini menjadi sebagai Bendahara DPW PKB sekaligus ketua Fraksi PKB di DPRD Jatim. Sedangkan Musyafak Rouf menjabat ketua DPC PKB Surabaya.

“Cak Syafak orang paling dekat dengan Gus Halim, tapi Cak Syafak pernah tersangkut masalah ketika jadi ketua DPRD Kota Surabaya. Pasti akan menjadi sorotan publik kalau jadi ketua DPRD Jatim, ” tutur sebuah sumber.

Berarti pilihannya tinggal Anik Maslachah atau Fauzan Fuadi. Nah, jika PKB menunjuk Anik Maslachah sebagai ketua DPRD Jatim, maka Anik Maslachah akan menjadi perempuan pertama yang menjadi ketua DPRD Jatim sejak era reformasi.

Pada Orde Baru perempuan pertama yang menjadi ketua DPRD Jatim adalah Ny. Asri Soebarjati Soenardi. Namun Asri Soebarjati kemudian mengundurkan diri dengan alasan mengikuti suaminya yang bertugas di Jakarta.

Beberapa hari kemudian muncul kehebohan di semua surat kabar Jawa Timur. Menurut berita yang muncul di media saat itu, Asri Soebarjati Soenardi mengundurkan diri karena diduga diterpa isu tak bersih lingkungan.

Orde Baru memang sangat ketat terhadap isu PKI atau komunis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News