SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono bersama Pj Sekda Jatim Bobby Soemiarsono bersama seluruh Kepala Perangkat Daerah menyerahkan zakat dan infaq kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jatim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (17/3/2024).
Mengawali penyerahan zakat, Pj Gubernur Adhy menyerahkan Zakat dan Infaq kepada Baznas Jatim melalui scan QRIS Bank Jatim milik Baznas Jatim.
Baca Juga: TNI-Polri Apresiasi Kesiapan Posko Nataru di Pelabuhan Tanjung Perak, Ini Kata Pj Gubernur Jatim
Pj Gubernur Adhy mengatakan bahwa berzakat merupakan kewajiban setiap umat Islam sebagai wujud syukur dan terima kasih atas segala nikmat yang telah dianugerahkan oleh Allah SWT.
Menurut ia, zakat jadi salah satu kewajiban menunaikan rukun islam yang ketiga.
Selain itu, juga bentuk kewajiban dan rasa syukur sebagai pejabat untuk berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan.
Baca Juga: Dampingi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Adhy Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya
"Zakat ini merupakan bagian dari kewajiban dari bentuk rasa syukur sebagai pejabat, pemimpin bukan saja membersihkan harta namun berbagi bagaimana memberikan yang terbaik bagi saudara maupun masyarakat yang kurang beruntung," katanya.
Kegiatan penyerahan zakat ini, sambung Pj. Gubernur Adhy, sengaja disegerakan karena sebagai bentuk syukur selama satu tahun penuh atas rasa syukur yang diberikan oleh Allah SWT.
"Zakat ini merupakan bentuk rasa syukur kita dalam setahun yang telah kita nikmati sebagai pejabat, pemimpin yang hadir saat ini melainkan untuk membersihkan harta kita dari haknya orang miskin sekaligus rasa berbagi kepada masyarakat yang kurang beruntung," jelasnya.
Baca Juga: Peringatan HKSN 2024 di Kota Madiun, Pj Gubernur Jatim Tekankan Rasa Kepedulian Sosial
Dengan berzakat membuat tentram hati, karena telah bersih hartanya dari hak fakir miskin dan mustahiq serta bahagia mendapat manfaat dari zakat yang ditunaikan.
Pj. Gubenur Adhy berharap kegiatan berzakat ini nantinya diikuti oleh semuanya untuk dapat membantu masyarakat miskin.
Sampai saat ini, pemerintah terus berikhtiar untuk mengurangi angka kemiskinan utamanya kemiskinan ekstrem.
Baca Juga: Tinjau Posko OMC, Pj Gubernur Adhy: Upaya Kurangi Dampak Cuaca Ekstrem di Daerah Rawan Banjir
"Allhamdulillah berkat kerja keras dan kerja bersama berbagai pihak kemiskinan ektreem turun drastis dari 4,4 persen pada tahun 2020 menjadi 0,82 persen pada Maret 2023," jelasnya.
"Semoga melalui pengumpulan dan penyaluran dana zakat, infaq dan sedekah bisa menurunkan Kemiskinan Ektreem hingga mencapai target 0 Persen," tambah dia.
Pj Gubernur memberikan apresiasi kepada Baznas Jatim yang telah aktif bersinergi dengan program program pemerintah Jatim.
Baca Juga: Ini Harapan Pj Gubernur Adhy saat Peresmian Taman Edukasi Bencana BPBD Jatim
Pada awal Ramadhan Tahun 2024 ini, Baznas Jatim telah menyalurkan zakatnya kepada Ibu Ibu Ojol mencapai 1.000 Ojol dan 500 ibu ibu pengajian.
"Kami juga akan berkeliling di kabupaten/kota untuk menyalurkan zakat sebanyak 1.000 zakat produktif dan bantuan kepada masyarakat lainnya," urainya.
Di akhir sambutannya, Pj Gubernur mengajak seluruh pimpinan Kepala Perangkat Daerah dan pengusaha untuk menunaikan zakat sesuai dengan apa yang diperoleh melalui Baznas Jatim.
Baca Juga: Audiensi dengan BMKG, Pj Guberrnur Adhy: Jatim Mulai Modifikasi Cuaca hingga 22 Desember 2024
"Kami mengajak dan mengimbau menyalurkan zakat melalui Baznas Jatim yang terbukti bisa ikut bersinergi dan mengkontrol penggunaan serta penyaluran zakat ditengah tengah masyarakat," katanya.
Sementara itu, Ketua Baznas Jatim KH. Ali Maschan Moesa mengatakan, penyaluran zakat dan infaq hari ini sangatlah mulia terutama dilakukan pada Bulan Ramadan.
Baca Juga: Luncurkan Puspaga Setara di Peringatan Hari Ibu, Pj Gubernur Jatim : Wujudkan Kesetaraan Gender
Ia berharap capaian zakat tahun dapat melampui pengumpulan zakat tahun lalu.
"Perolehan Zakat Baznas Jatim pada tahun 2023 sebesar Rp36 milliar mudah-mudahan tahun ini bisa terkumpul lebih banyak lagi sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jatim," harapnya.
Pihaknya melaporkan, bahwa Baznas Jatim pada tahun lalu memberikan bantuan ke Palestina sebesar Rp16 milliar.
Baca Juga: Peringatan Harkodia di Pasuruan, Pj Gubernur Jatim Tekankan Pilar Utama Pencegahan Korupsi
Selanjutnya dalam mengimplementasikan Jatim Peduli Baznas memberikan bantuan gerobak sebagai alat usaha.
Tahun ini, sebagai implementasi Jatim Cerdas, Baznas Jatim akan memberikan beasiswa kepada 300 mahasiswa yang dibiayai sampai 8 semester.
Baznas Jatim juga akan melaksanakan bedah rumah kepada 1001 rumah dan memberikan bantuan kepada 900 orang sebatang kara yang setiap bulan akan diberikan bantuan sebesar Rp600.000 per bulan.
"Mudah mudahan penyaluran zakat pada hari ini menambah kemuliaan di Bulan Suci Ramadhan. Semoga kita dimampukan dan ditambah kenikmatan di Bulan Ramadhan tahun ini dengan suka memberi dan berbagi kepada sesama," tutupnya.
Pada kesempatan itu, Pj. Gubernur Adhy menyerahkan bantuan beasiswa satu keluarga satu sarjana, beasiswa SLTA dan modal usaha UMKM kepada 6 perwakilan penerima.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua DPRD Jatim Anik Maslachah, seluruh Kepala Perangkat Daerah Prov Jatim dan para pimpinan BUMD Prov Jatim serta para pengusaha yang tergabung dalam Kadin Jatim. (dev/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News