Ilustrasi (pexels)
BANGSAONLINE.com - Seorang remaja putri mengeluh susah buang air besar setelah mengaku beberapa kali berhubungan badan dengan sang pacar.
Kisah pilu tersebut dibagikan oleh dokter obgyn Amira Abdat melalu media sosial TikToknya.
dokter Amira menceritakan, kala itu ada seorang remaja putri datang memeriksakan diri didampingi orang tuanya.
"Pasien setelah beberapa hari hubungan sama pacarnya, mengeluh ke orang tua 'saya enggak bisa buang air besar, perut saya kesakitan, enggak bisa buang angin'. Orang tuanya bingung," kata dr. Amira dikutip dari TikTok @dokteramiraobgyn, Senin (18/3/2024).
Kemudian, dr Amira melakukan penanganan lanjut dengan rontgen organ dalam tubuh pasien.
Ia pun terkejut dari hasil pemeriksaan rontgen. Lantaran ditemukan tutup botol spray rambut di dalam rektum atau organ dalam anus pasien remaja putri tersebut.
"Si anaknya ini dibawa ke dokter, ke penyakit dalam awalnya, kemudian di-USG, konsul ke saya, akhirnya dilakukan foto abdomen untuk melihat abdomennya. Ternyata ditemukan tutup botolnya si rambut semprot spray itu ada di rektumnya, jadi (tutup botolnya) masuk ke dalam anus," terang dr. Amira.
Melihat temuan benda yang di luar nalar itu, dr Amira seketika mengucap istighfar.
Remaja putri tersebut mengaku kepada orang tuanya sudah berhubungan layaknya suami istri bersama sang pacar.
Bahkan dr Amira menuturkan remaja putri tersebut tiga kali melakukan hubungan badan dengan penetrasi melalui anus.
"Korban sudah berkali-kali hubungan intim enggak aman karena hubungan seksualnya lewat anus tiga kali menurut pengakuan pasien, dan berkali-kali lewat depan. Ini parah banget," ungkap dr. Amira.
dokter Amira menjelaskan jika tutup botol spray rambut yang bisa masuk ke anus pasien karena fantasi seksual pasangan prianya.
Selain susah BAB, remaja putri itu juga mengidap penyakit kelamin kondiloma akuminata atau kutil kelamin yang disebabkan oleh virus HPV.
Biasanya penyakit ini ditularkan melalui hubungan seks tanpa alat kontrasepsi kondom.
Kondiloma akuminata biasanya disebut sebagai tumor atau kanker karena umumnya ditandai dengan benjolan daging yang menyerupai bunga kol.
Selanjutnya, dr Amira pun melakukan tindakan kepada pasien dengan laser. (van)
