SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, melepas bantuan pemerintah provinsi ke Pulau Bawean, Gresik. Pelepasan bantuan dengan menggunakan Kapal Basarnas KN SAR Permadi itu dilakukan di Dermaga Mirah Tanjung Perak, Surabaya, Senin (25/3/2024).
Adapun jenis bantuan yang dikirim diantaranya lauk pauk, nasi siap saji, mie instan dan minyak goreng masing-masing sebanyak 50 karton. Ada juga sarden 10 karton, dan telur ayam sebanyak 400 kg.
Baca Juga: Pascadebat Pilgub Jatim 2024, Khofifah-Emil Beberkan Fungsi Strong Collaboration
Lebih lanjut, beras sebanyak 970 kg, bubur bayi 2 dus, pop mie 6 dus, teh 22 dus, kopi 39 dus, snack makanan ringan 20 dus, makanan bayi 1 dus, snack bayi 2 dus, susu 1 dus, abon 2 dus, kering tempe 6 pack, dan kering kentang sebanyak 4 pack.
Selain itu, dikirimkan tenda keluarga 1 buah, terpal 200 buah, kasur lipat 15 pcs, matras 255 lembar, pampers anak 31 dus, pempers dewasa 8 dus, pembalut 4 dus, tikar 5 pcs dan selimut 200 lembar. Juga ada genset sebanyak 1 buah, kompor+tungku sebanyak 5 buah, dandang 3 buah, wajan 2 buah, kontainer stik kompor dan perlengkapan sebanyak 1 buah.
Baca Juga: Tinjau Benteng Van Den Bosch dengan Wapres, Pj Gubernur Jatim Dorong Pelestarian Bangunan Bersejarah
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Jatim yang didampingi Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, menyampaikan bahwa bantuan tersebut untuk memenuhi kebutuhan dasar para korban gempa di Pulau Bawean.
“Pastikan urusan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi, bagaimana masyarakat terlindungi dengan baik, jangan ada yang kelereran dan jangan sampai ada masalah,” kata Adhy.
Ia menyebut, bantuan yang dikirim saat ini merupakan kumpulan bantuan dari berbagai Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan para donatur.
Baca Juga: Kunker ke Ngawi, Wapres Kunjungi Benteng Van Den Bosch
“ini adalah terkumpul dari para OPD, dari beberapa simpatisan dan para donatur, kita sedang terus menghimpun lebih banyak lagi bantuan,” ujarnya.
Selain bahan kebutuhan dasar yang dikirim, Pj Gubernur Jatim menyampaikan juga ada barang material untuk bangunan yang dikirim melalui Pelabuhan Paciran, Lamongan.
“Kapal yang di Paciran itu ada yang membawa semen, genteng yang akan digunakan untuk membantu rehab rumah masyarakat yang dilakukan secara mandiri,” tuturnya.
Baca Juga: Berhasil Bangun Ketangguhan Bencana, IRB Jatim Konsisten Turun 36,23 Poin di 5 Tahun Terakhir
Lebih lanjut dijelaskan, Pemprov Jatim juga mengirimkan personel dari para relawan seperti Jatim Sosial Care (JSC) dan Taruna Siaga Bencana (TAGANA) untuk membantu para korban gempa dari sisi psikologis. Sehingga diharapkan bisa memberikan ketenangan dan kedamaian kepada masyarakat korban gempa di Pulau Bawean.
“Saya minta JSC, Tagana yang punya kapasitas untuk trauma healing, layanan dukungan psikososial untuk gunakan ilmunya membantu masyarakat. Ada banyak kelompok rentan, anak-anak, lansia dan ibu hamil, rasa trauma itu yang paling penting untuk dihilangkan, sehingga masyarakat nantinya bisa hidup dengan tenang dan kembali normal,” urai Adhy.
Baca Juga: Lepas Kafilah MTQ Korpri 2024, Pj. Gubernur Adhy Optimis Jatim Bawa Pulang Gelar Juara Umum
Dalam kesempatan ini, ia berterima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat dan stakeholder dari mulai pemerintah pusat, provinsi maupun daerah serta dari pihak swasta yang turut serta meringankan beban masyarakat korban gempa di Pulau Bawean.
“Terima kasih yang tak terhingga, semoga ini menjadi ladang amal kita, terlebih di bulan suci Ramadhan ini, mudah-mudahan semua diridhoi yang Maha Kuasa dan semoga semua segera pulih dan normal seperti sedia kala,” pungkasnya. (dev/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News