Buka Puasa Bersama Yayasan Khadijah, Khofifah: Ilmu Pengantar Kesuksesan Dunia Akhirat

Buka Puasa Bersama Yayasan Khadijah, Khofifah: Ilmu Pengantar Kesuksesan Dunia Akhirat Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri acara buka puasa bersama Yayasan Khodijah

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Ketua Umum PP Muslimat NU Indar Parawansa menghadiri acara buka bersama dengan keluarga besar , Selasa (3/4/2024) malam.

Dalam kegiatan tersebut, menyampaikan salam terbaiknya pada seluruh guru dan pengajar yang ia takdzimi. 

Baca Juga: Nganjuk Terima Penghargaan UHC Tingkat Provinsi Jatim di Acara Peringatan HKN 2024

Pasalnya, sekolah Khadijah adalah mengenyam pendidikan di bangku SMP dan SMA.

"Sekolah Khadijah adalah bagian penting dalam proses pembelajaran yang saya lalui sehingga saya Alhamdulillah bisa menjadi DPR RI di usia 27 tahun, kemudian menjadi pimpinan fraksi dan komisi. Kemudian menjadi Menteri era Presiden Gus Dur di usia 33 tahun, dan kemarin baru saja purna tugas sebagai Gubernur untuk periode pertama," kata disambut tepuk tangan para guru yang hadir.

Sebagai alumni, mengatakan bahwa pihaknya ikut berbangga lantaran kualitas SDM dan lulusan Khadijah semakin meningkat. 

Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo

Hal ini ditunjukkan dari jumlah siswa yang diterima PTN jalur SNBP tahun 2024. Dimana dari seluruh siswa yang daftar SNBP, 70 persennya dinyatakan diterima.

"Saya yakini bahwa kesuksesan tidak hanya dihasilkan dari ikhtiar belajar yang baik tapi juga doa guru, wali murid dan juga doa seluruh murid Khadijah yang diijabah oleh Allah SWT," tegasnya.

Lebih lanjut, turut memotivasi para siswa yayasan Khadijah untuk terus semangat menuntut ilmu.

Baca Juga: Kanwil DJP Jatim II Gelar Media Gathering, Apa yang Dibahas?

Karena ilmu adalah kunci yang bisa mengangkat derajat manusia di dunia dan di akhirat.

Tak hanya itu, juga turut memotivasi siswa untuk ikut berlomba mendapatkan Lailatul Qadr dengan menyebutkan rumusan dari Imam Abu Hasan Assadzili.

Beliau adalah sufi kaya raya yang dermawan yang setiap Ramadhan konon selalu mendapatkan .

Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman

"Beliau memiliki rumusan bahwa kalau Ramadhan dimulai Selasa maka Insya Allah jatuh di malam 27," ujarnya.

Gubernur periode 2019-2024 itu kemudian membagi sedikit kisah tentang Abu Hasan Assadzili. Beliau dalam semasa hidupnya banyak berjihad untuk Islam. 

Uniknya sebelum wafat beliau memberikan wasiat agar ketika wafat dimakamkan di tempat yang tidak pernah ada maksiat di sana. 

Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman

Hingga akhirnya diputuskan beliau dimakamkan di tempat yang belum berpenghuni yaitu di daerah antara Luxor dan Qina, Mesir.

"Yang ingin saya sampaikan pada kita semua, dalam proses menjalani kehidupan ini kita berupaya mencari rezeki, mencari ilmu. Dan mencari sumber yang tidak subhat juga gak mudah saat ini. Tapi apa yang diajarkan Imam Abu Hasan Assadzili mari kita serap bersama agar semoga kita selalu dijaga Allah untuk memperoleh makanan dan minuman yang halal dari Allah SWT," pungkas . (dev/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Murah Meriah, Wisata Lembah Djati Tawarkan Kebun Bunga dan Spot Foto Instagramable':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO