Antisipasi Kerawanan, Kapolres dan Dandim Minta Toko Emas di Kota Probolinggo Pasang CCTV

Antisipasi Kerawanan, Kapolres dan Dandim Minta Toko Emas di Kota Probolinggo Pasang CCTV

KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Untuk menjamin rasa aman dan mempertebal pengawasan di titik-titik rawan kriminalitas, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa'bani bersama Dandim Letkol Arm Heri Budianto melakukan patroli ke beberapa toko emas.

Wadi Sa'bani mengatakan pemantauan titik-titik rawan kriminalitas ini akan dilakukan rutin menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri.

Baca Juga: Satreskrim Polres Probolinggo Kota Ringkus Pencuri dan 2 Penadah

"Toko-toko emas yang ada di Kota Probolinggo kita instruksikan atau imbau agar memasang CCTV untuk mempermudah penyelidikan ketika ada kriminalitas," ujar Wadi Sa'bani.

Kapolres yang sudah dua tahun menjabat ini menegaskan bahwa keramaian masyarakat di pusat perbelanjaan menyebabkan rawan kriminal dan menjadi celah tindak pidana pencurian.

Baca Juga: Tawuran Gangster Motor, Polres Probolinggo Kota Amankan 7 Tersangka

Karenanya, polisi bersama TNI terus melakukan pemantauan dan mengecek langsung penggunaan CCTV di toko emas. Namun hasil pemantauan. masih banyak toko emas yang tak memasang CCTV.

"Kita tetap mengimbau agar toko emas memasang CCTV. Kita akan cek kembali apakah mereka segera memasang. Kita juga melaksanakan kegiatan preventif, yaitu penjagaan dan patroli dari personil yang ada di pos pelayanan di depan Gedung Meteor. Nanti akan di-cover," ujarnya.

Dandim 0820 Probolinggo, Letkol Arm Heri Budiasto, menambahkan upaya ini dilakukan untuk mengingatkan masyarakat terkait keamanan yang merupakan tanggung jawab bersama.

Baca Juga: Deteksi Dini Penggunaan Narkoba, Personel Polres Probolinggo Kota Dites Urine

"Kami mengimbau masyarakat yang memiliki tempat-tempat usaha untuk tetap memperhatikan sisi keamanan, agar tidak terjadi tindak pidana," tegasnya.

Sementara, Kepala Gadjah Muhammad Gufron, membenarkan jika memang toko miliknya belum memasang CCTV dan saat ini masih menggunakan penjagaan dari pihak swasta atau karyawannya sendiri.

"Kita menggunakan 9 karyawan laki-laki untuk penjagaan. Namun, usulan Bapak Kapolres menjadi masukan kami dan akan kami pertimbangkan untuk dilakukan pemasangan," terangnya kepada sejumlah wartawan. (ndi/rev)

Baca Juga: 3 Bulan Terakhir, Polres Probolinggo Kota Rilis Puluhan Tersangka Kriminal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO