SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memimpin apel bersama jajaran ASN lingkungan Pemprov Jatim di halaman Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Jatim, Selasa (16/4/2024).
Apel ini sekaligus halal bihalal antara pejabat lingkungan Pemprov dan seluruh ASN lintas OPD Jawa Timur.
Baca Juga: Tembus Pasar LN dan Serap Tenaga Kerja Lokal, Khofifah Apresiasi Agrobisnis Bibit Buah di Nganjuk
Secara khusus, Pj Gubernur Adhy mengucapkan selamat Idul Fitri pada seluruh jajarannya.
Tidak hanya itu, ia juga mengajak seluruh ASN Pemprov Jatim untuk kembali semangat bekerja, memaksimalkan layanan untuk masyarakat.
"Sebelumnya, atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur saya mengucapkan mohon maaf lahir dan batin. semoga segala amal ibadah kita di bulan ramadhan tahun ini diterima dan kita bisa dipertemukan kembali dengan ramadan tahun depan. Kini saatnya kita semua kembali bekerja efektif dan produktif," kata Pj Gubernur Adhy.
Baca Juga: Berhasil Bangun Ketangguhan Bencana, IRB Jatim Konsisten Turun 36,23 Poin di 5 Tahun Terakhir
"Untuk itu, kepada seluruh pimpinan perangkat daerah termasuk yang di UPT maupun cabang dinas saya minta untuk mengecek secara detail seluruh staf sudah aktif masuk kecuali yang cuti. Sehingga, seluruh layanan kepada masyarakat dapat berjalan maksimal," sambungnya.
Adhy pun menyampaikan apresiasi terhadap segenap perangkat daerah dan staf atas kesigapannya dalam mengatasi tantangan sepanjang hari besar keagamaan.
Baca Juga: Pj. Gubernur Adhy Apresiasi Kinerja Bapenda Jatim Sebagai Ujung Tombak Pendapatan Daerah
Yang pertama, menjaga ketersediaan dan kewajaran harga bahan baku selama Bulan Ramadan dan menjelang lebaran.
"Monitoring seputar sembako berjalan dengan baik, semua sudah memastikan tidak ada persoalan harga bahan sembako khususnya beras. Kalau diperbandingkan dengan provinsi di luar Jawa Timur, khususnya provinsi di Jawa, selalu Jawa Timur harganya masih lebih rendah," katanya.
Ia juga menyoroti bagaimana kebutuhan BBM dan elpiji meningkat 17% di masa hari besar keagamaan. Serta arus mudik dan arus balik yang mencapai 31,2 juta pemudik.
Baca Juga: Ribuan Warga Mojokerto Ikuti Senam Sehat Bareng Gus Barra dan Kosgoro Jawa Timur
"Itu juga bisa teratasi, tersedia dengan baik, tidak ada persoalan dengan kebutuhan yang melonjak tersebut dan puncaknya adalah bagaimana kita mengendalikan arus mudik dan arus balik walaupun kenaikannya 16,2% atau 31,2 juta orang mudik," katanya.
Dilanjutkan olehnya, dalam kurun waktu 10 hari tidak ada laporan atas persoalan-persoalan krusial. Dipastikan olehnya bahwa Jawa Timur terkendali aman lancar.
Adhy berharap agar momen mudik yang dilanjutkan halal bihalal ini dapat menjadi waktu penyegaran bagi para ASN sebelum kembali memberikan kinerja terbaiknya.
Baca Juga: Lepas Kafilah MTQ Korpri 2024, Pj. Gubernur Adhy Optimis Jatim Bawa Pulang Gelar Juara Umum
"Sebentar lagi kita sedang proses evaluasi kinerja, kemudian laporan pertanggungjawaban keuangan dan juga mengejarketertinggalan dari target yang harus kita lakukan di triwulan ke-2. Mudah-mudahan dengan hari ini kita bisa bersilaturahmi terutama keikhlasannya untuk memaafkan dan saling mengingatkan," ucapnya.
"Mudah-mudahan segala prestasi yang sudah kita raih tahun sebelumnya juga dapat diraih ke tahun berikutnya dan ini adalah ujian kita tahun 2024," pungkasnya. (dev/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News