LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang melakukan perbaikan sejumlah infrastruktur yang terdampak banjir lahar dingin Gunung Semeru di beberapa kecamatan.
"Pascabanjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Lumajang pada Kamis (18/4), upaya pemulihan dan perbaikan infrastruktur telah menjadi fokus utama," kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lumajang Heri Kurniawan, Jumat (19/4/2024).
Baca Juga: Dam Gambiran Diproyeksikan Rampung Desember 2024, Petani Ucapkan Terima Kasih ke Pj Bupati Lumajang
Beberapa jembatan yang dilaporkan mengalami kerusakan akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru, diantaranya Jembatan Limpas Gondoruso, Jembatan Mujur II (Desa Kloposawit), Jembatan Sarikemuning-Jambekumbu, Jembatan Gantung Kaliregoyo, Jembatan Durek Hamzah.
Kemudian Jembatan Kali Slompret, Jembatan Desa Jurang Mangu, Jembatan Limpas Kali Putih, Jembatan Sumber (Barat), dan Jembatan Kali Mujur Gesang.
"Tim telah turun langsung untuk melakukan evaluasi terhadap kerusakan yang disebabkan oleh bencana banjir. Langkah darurat telah diambil untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan memastikan fasilitas umum segera berfungsi kembali," tuturnya.
Baca Juga: Warga Lumajang Ingin Program PTSL Berlanjut
Menurutnya, kerusakan parah terjadi di beberapa jalan dan jembatan, namun sebagian besar wilayah yang terdampak berada di Kelurahan Rogotrunan. Rumah warga di wilayah tersebut juga rusak akibat plengsengan sungai yang jebol.
"Meskipun genangan air telah surut, puing-puing bangunan dan infrastruktur yang hancur masih menjadi tantangan bagi Pemerintah Kabupaten Lumajang," katanya.
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Lumajang sedang melakukan evaluasi dan langkah-langkah darurat untuk meminimalisir kerusakan lebih lanjut dengan tujuan agar fasilitas umum dapat segera beroperasi normal.
Baca Juga: Pramuka Lumajang Buka Suara Usai Nama Baiknya Dicatut Thoriq Soal Pengelolaan Donasi Semeru
Ia juga mengatakan, koordinasi penuh telah dilakukan dengan semua pihak terkait, termasuk Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan instansi pemerintah pusat.
"Kami telah berkoordinasi dengan semua pihak, termasuk pemerintah provinsi dan lembaga terkait di tingkat pusat untuk memastikan langkah-langkah pemulihan dapat dilakukan dengan efektif," ujarnya.
Menurutnya, upaya perbaikan dan pemulihan pascabanjir itu, menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengatasi dampak bencana alam, serta komitmen untuk mengembalikan kehidupan masyarakat kembali normal. (rif)
Baca Juga: Kamis Pagi ini, Gunung Semeru Alami Erupsi Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News