Diduga Jadi Korban Malpraktik, Suami Pasien Cabut Gigi yang Meninggal di Ngawi Lapor Polisi

Diduga Jadi Korban Malpraktik, Suami Pasien Cabut Gigi yang Meninggal di Ngawi Lapor Polisi Suami korban besama empat pengacaranya saat melaporkan kasus dugaan malpraktik cabut gigi hingga meninggal dunia di Mapolres Ngawi, Senin (28/5/2024).

NGAWI, BANGSAONLINE.com - David Ahmad Sofyan, suami pasien cabut gigi yang meninggal dunia di salah satu praktek mandiri bersama empat pengacaranya mendatangi kantor Polres , Senin (28/5/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.

Tujuan mereka ialah untuk melaporkan kasus meninggalnya istri Davin Ahmad Sofyan usai cabut gigi. Mereka berada di ruang penyidikan Satreskrim Polres hingga pukul 17.30 WIB.

Salah satu pengacaranya, Gembong Pramono mengatakan, tujuan ke Polres untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

"Kita hari ini (Senin) melaporkan kasus meninggalnya klien kita usai menjalani cabut gigi," katanya.

Menurut dia, meninggalnya istri pelapor adanya dugaan malpraktik yang mengakibatkan meninggalnya pasien.

Kejadian itu, bermula korban mengalami tumbuh gigi bungsu dan ingin mencabutnya karena merasa risih di tempat praktek mandiri milik SW di kawasan Walikukun.

Kemudian, SW mencabut empat gigi bungsu tersebut. Usai menjalani cabut gigi, korban merasakan bengkak pada bagian wajah.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO