Waroeng Animo Sidoarjo Kebobolan, Uang Rp5,6 Juta Digondol Maling

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sebuah Cafe dan Resto Waroenk Animo di Desa Modong, Kecamatan Tulangan disatroni maling, uang senilai Rp5,6 juta raib.

Saat kejadian pada Minggu (2/6/2024) lalu itu, resto sedang tutup dan tidak karyawan di dalamnya.

Pemilik Waroeng Animo, Winda mengatakan, wajah pelaku terlihat jelas di rekaman CCTV yang berada di lokasi resto. Pelaku dalam melakukan aksinya tidak mengenakan masker ataupun topi.

Meskipun pelaku sadar adanya kamera CCTV, namun terlihat tidak ada rasa takut. Bahkan, pelaku sempat melambaikan tangan ke kamera yang ada di bagian depan resto.

"Pelaku tahu ada CCTV di depan, sepertinya si pelaku tahu persis letak CCTV. Begitu tahu ada CCTV di dapur, dia langsung naik meja dan mengarahkannya ke atas supaya tidak menyorot pelaku," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (4/6/2024).

Winda menceritakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 5.17 WIB. Pelaku mengendarai Honda Scoopy berwarna merah doff tanpa nomor polisi. Pelaku sempat memantau keadaan sekitar.

"Gelagatnya sudah mencurigakan. Bahkan, pelaku sempat menyapa bapak-bapak yang mengambil sampah di cafe dengan mengatakan 'numpang istirahat sebentar'," ungkapnya.

Melihat keadaan aman, sekitar pukul 5.24 WIB, pelaku mencoba menuju ke pintu utama dengan berupaya mencongkelnya. Namun, upayanya itu gagal sehingga pintu tersebut tak berhasil dibobol.

Kemudian, pelaku menggunakan cara lain, setelah berpikir selama setengah jam. Sekitar pukul 6.05 WIB, pelaku menuju ke belakang resto.

"Pelaku melalui dapur dengan mencongkel pintu dapur, sepertinya menggunakan obeng. CCTV di dapur dan di kasir diarahkan ke atas oleh pelaku," paparnya.

Setelah mengalihkan arah CCTV, sekitar pukul 6.08 WIB pelaku menggasak uang ada di kasir sebesar Rp5,6 juta. Namun, tab dan hp yang berada di kasir tidak dicuri oleh pelaku.

"Uang di kasir disisakan Rp 5 ribu. Karyawan masuk pukul 10.00 dan cafe tutup pukul 22.00, jadi tidak ada karyawan sama sekali," imbuhnya.

Oleh karena itu, pihaknya masih mencoba mengecek rekaman CCTV beberapa hari ke belang untuk memastikan gerak gerik pelaku.

"Kalau saja ada nopolnya sudah pasti bisa ketangkap. Lebih gemesnya kayak ngece gitu di CCTV dianya," keluhnya.

Dari identifikasi rekaman CCTV, pelaku memiliki perawakan kurus, menggunakan hoodie berwarna hitam, bercelana pendek dan memakai sandal.

Dari kejadian tersebut, korban langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Tulangan untuk ditindaklanjuti.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tulangan, Ipda Eko Budi membenarkan, atas pelaporan yang dilakukan pemilik resto tersebut.

"Masih dalam lidik," tuturnya. (cat/rif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News