JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menghadiri The Birthday Party of His Majesty King Charles III di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Kamis (6/6) malam. Acara ini sekaligus menjadi peringatan 75 tahun (75 UK-Indonesia A Great Partnership) Hubungan Kemitraan antara UK-Indonesia.
Adhy menyatakan kesiapannya untuk memperkuat kerja sama dengan Inggris di berbagai sektor. Tahun 2024, momentum bagi pemerintah Indonesia dan Inggris untuk terus meningkatan hubungan bilateral kedua negara. Hubungan yang terjalin antara Inggris-Indonesia telah memiliki dampak positif di banyak sektor pembangunan.
BACA JUGA:
- Pemprov Jatim Jajaki Kerja Sama Bidang Martim dan Energi Terbarukan dengan Pemerintah Denmark
- Jaga Ekosistem Sungai, Pemkab Bangkalan Tebar Puluhan Ribu Bibit Ikan
- Pj Gubernur Jatim Hadiri Peluncuran Data Regsosek Bappenas di Jakarta
- Adhy Karyono Targetkan 39 Lokus di Jawa Timur Masuk Zona Hijau Kategori A
"Penguatan kerja sama tersebut memiliki tujuan besar dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Khusus di Jawa Timur, Pemprov telah berkolaborasi dan bekerja sama pada sektor pendidikan, dimana salah satu Universitas terkemuka di Inggris akan membuka perkuliahan di Jatim," ujar Adhy Karyono.
Kerja sama di bidang pendidikan ini, lanjut Adhy, telah digagas pada era Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa tepatnya tahun 2023. Ada Memorandum of Agreement (MoA) antara King's College London (KCL) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari Malang telah dilakukan.
"Dalam perjanjiannya, KCL akan mengambil peran penuh dalam penyelenggaraan pendidikan program master degree yang dibuka di KEK Singhasari. Mulai dari pelaksanaan kurikulum perkuliahan hingga tenaga pengajar semua dari KCL," kata Adhy.
Sedangkan KEK Singhasari akan mengambil peran penuh dalam penyediaan infrastuktur, sarana prasarana, dan fasilitas pembelajaran untuk mahasiswa. Fasilitas untuk perkuliahan bagi mahasiswa King's College London tersebut saat ini sudah mulai dibangun di KEK Singhasari. September 2024 mendatang, akan dimulai pembukaan program studi untuk Digital Economy.
"Kemudian akan dilanjutkan prodi Digital Future di Januari 2025 mendatang," pungkas Pj Gubernur Jatim. (dev/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
