Fokus Lindungi dan Pemenuhan Hak Anak di Sekolah, Pemkot Kediri Gelar Bimtek Konvensi Hak Anak

Fokus Lindungi dan Pemenuhan Hak Anak di Sekolah, Pemkot Kediri Gelar Bimtek Konvensi Hak Anak Kegiatan Bimbingan Teknis Konvensi Hak Anak, di Aula Ki Hajar Dewantara Dinas Pendidikan Kota Kediri. Foto: Ist.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Kediri melakukan langkah konkret dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Konvensi Hak Anak, di Aula Ki Hajar Dewantara, Disdik setempat, Selasa (11/6/2024).

Hal tersebut, dilakukan guna mewujudkan komitmen menuju Kota Kediri Layak Anak.

Baca Juga: Pesan Pj Wali Kota Kediri saat Resmikan Pojok Baca Digital

Bimtek ini, mengundang ratusan guru dari PAUD, SD, SMP, dan SKB, serta Organisasi Mitra FKDT, FKPQ dan LPA. Dengan keseharian mereka yang lekat dengan anak-anak, diharapkan melalui Bimtek ini para peserta bisa melindungi utamanya saat berada di lingkungan sekolah dan masyarakat.

"Dinas Pendidikan berupaya semaksimal mungkin untuk memenuhi Hak Anak melalui kegiatan ini. Tujuannya, untuk melatih dan membangun kesepahaman kepada pendidik dan tenaga pendidik bahwa keberadaan anak di lingkungan sekolah wajib dilindungi," terang Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Anang Kurniawan.

Melalui ini, lanjutnya, Kota Kediri berkomitmen mewujudkan Kota Layak Anak, yaitu kota yang menjadi ruang hidup bagi anak terpenuhi haknya, terlindungi dan dihargai harkat dan martabatnya.

Baca Juga: Tudingan Upeti ke APH Resahkan Penambang Pasir Tradisional di Semampir Kediri

Lebih lanjut, Anang menyebut, lingkungan sekolah seharusnya memberikan rasa aman, nyaman dan perlindungan terhadap anak, dari kekerasan dan perundangan, yang saat ini marak terjadi.

Sehingga, dengan upaya itu, diharapkan dapat mewujudkan pendidikan yang berkualitas yang berpusat pada anak atau Child Center.

"Untuk itu saya harapkan para peserta bisa fokus mengikuti kegiatan ini sehingga nantinya bisa membawa dampak serta hasil yang bisa diaplikasikan di satuan pendidikan masing-masing. Jadi sekolah ramah anak yang berkualitas bisa benar-benar terwujud, tidak hanya sebuah slogan dan nama namun menjadi perilaku dalam keseharian," ungkapnya.

Baca Juga: Deklarasikan Rumah Ibadah Ramah Anak, Pemkot Kediri Optimis Raih Predikat KLA Tingkat Nindya

Dalam ini, menghadirkan berbagai narasumber, yaitu fasilitator nasional pengembangan Kota Layak Anak, DP3AP2KB dan Dinas Pendidikan.

Salah satu narasumber yang merupakan fasilitator nasional pengembangan Kota Layak Anak, Nanang Abdul Chanan menuturkan, bahwa difokuskan pada 3 hal yakni pemenuhan , perlindungan anak dari bahaya dan penghormatan atau penghargaan terhadap eksistensi anak.

"Tugas ini sebenarnya sudah kita jalankan, hanya saja melalui KHA ini kita bisa mendapatkan ilmu baru dan cara pandang kepada peserta untuk lebih concern bagaimana melihat persoalan anak hari ini dan bagaimana isu di nasional dan internasional," ungkapnya.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Kukuhkan Pengurus Perwakilan Yayasan Gerontologi Abiyoso Periode 2024-2029

Di kesempatan tersebut, Zainal Arifin dari SMPN 5 Kota Kediri mengaku, dengan mengikuti ia sebagai peserta bisa mendapatkan ilmu terkait dengan pemenuhan .

Menurutnya, anak-anak sebagai generasi penerus bangsa harus betul-betul dilindungi sehingga mereka terhindar dari kekerasan dan perundungan.

"Melalui kegiatan ini semoga kita dapat meningkatkan koordinasi dan kerjasama dalam pemenuhan hak- sehingga ketika semua sepakat dengan hal itu, saya yakin anak-anak di Kota Kediri akan merasa aman dan bahagia,”ucapnya. (uji/rif). 

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Puji Perubahan Kantor Bakesbangpol, Dulu Seperti Hutan, Sekarang ...

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO