MALANG, BANGSAONLINE.com – King's CollegeLondon yang merupakan salah satu kampus terkemuka dunia akhirnya resmi berdiri di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari Jawa Timur. Khofifah Indar Parawansa yang sangat konsen terhadap peningkatan kualitas pendidikan mengaku bersyukur.
“Terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Pusat, KEK Singhasari serta King's College London atas terbitnya izin pendirian kampus King's College London di KEK Singhasari. Ini menjadi modal besar bagi kemajuan pendidikan di Jawa Timur,” kata Ketua Umum PP Muslimat NU itu dalam rilisnya kepada BANGSAONLINE, Selasa (25/6/2024) siang.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Saat menjabat Gubenur Jawa Timur, Khofifah memang menginisiasi dan mendorong terbentuknya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari yang menjadi KEK Pendidikan pertama di Indonesia.
Khofiffah juga berusaha menghadirkanKing's College London yang merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik di dunia dengan peringkat top 40 berdasarkan QS World University Rankings.
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
Proses pendirian Kampus King's College London diawali dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara KEK Singhasari bersama King's College London tentang Penyelenggaraan Pendidikan Transnational Education pada 23 Oktober 2023 dan ditindaklanjuti kunjungan Dominic Jermey Dubes Inggris untuk Indonesia dan Timur Leste ke KEK Singhasari pada 13 Desember 2023.
Pada tanggal 20 Juni 2024 telah dilakukan Penyerahan Izin Pendirian Kampus Cabang King's College London di KEK Singhasari kepada Yayasan King Singhasari Indonesia berupa Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi No 238/E/O Tahun 2024.
Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman
Pengajarannya sendiri akan dimulai September 2024, di mana tahun pertama, King's College London akan berfokus pada penyelenggaraan pendidikan program Master Degree dengan menawarkan 2 program studi yaitu MSc Digital Economy dan MSc Digital Future dengan kapasitas sebanyak 100 mahasiswa dan ditargetkan sebanyak 700 mahasiswa hingga tahun 2029.
Selanjutnya secara bertahap akan dikembangkan program baru berupa MSc Digital Law (tahun ke-3), MSc Psykology (tahun ke-4), dan MSc Cyber Security (di tahun ke-5).
“Kolaborasi KEK Singhasari bersama King's College London serta instansi Pemerintah diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia yang unggul untuk mencapai Indonesia Emas 2045,” kata Khofifah. (dev)
Baca Juga: Siap Jadikan Jawa Timur Sebagai Gerbang Baru Nusantara, Khofifah-Emil Ajak Sukseskan Pilkada 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News