Di Penilaian WTN 2024, Pj Wali Kota Kediri Paparkan Sektor Transportasi

Di Penilaian WTN 2024, Pj Wali Kota Kediri Paparkan Sektor Transportasi Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, saat meninjau salah satu halte bus sekolah. Foto: Ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, memaparkan pembangunan sektor transportasi dalam penilaian penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) 2024, Kamis (27/6/2024) di Jakarta. Terdapat 6 dewan juri yang terlibat dalam kegiatan itu.

Mereka adalah Iwan Budiyono dari Direktorat Sarana Transportasi Jalan; Direktorat Preservasi Jalan dan Jembatan Ditjen Bina Marga, Agung Hari Prabowo; Ditjen Bina Pembangunan Daerah, M. Ali Irmanda; Ditkamsel Korlantas Polri, AKBP Sulaeman; Lektor Kepala Fakultas Teknik UI, Jachrizal Sumabrata; dan Djoko Setijowarno selaku pengamat transportasi.

"Terima kasih kepada Kementerian Perhubungan atas kesempatan yang diberikan kepada tim Pemkot Kediri untuk mengikuti penilaian penghargaan WTN 2024. Pada kesempatan ini saya menyampaikan penjelasan secara umum sektor transportasi dalam mewujudkan urban mobility yang fleksibel, inklusif, dan berkelanjutan," kata Zanariah.

Ia mengungkapkan RPJMD Kota Kediri 2020-2024 memuat 6 tujuan dan 19 sasaran. Tujuan terkait transportasi telah tertera pada tujuan nomor 3 yakni Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi Daerah Berbasis Potensi Unggulan Daerah dan Pengembangan Ekonomi Kreatif, serta tujuan nomor 6 yakni, Terwujudnya Kota Kediri yang Nyaman, Indah dan Ramah Lingkungan.

Di dalam RPJMD juga terdapat 2 sasaran yang berkaitan dengan tugas dan fungsi Dinas Perhubungan (Dishub). Selanjutnya, pada Renstra Dishub Kota Kediri terdapat 3 breakdown yang selaras dengan sasaran RPJMD Kota Kediri.

"Dalam kurun 11 tahun terakhir Pemerintah Kota Kediri tercatat 5 kali meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha. Di tahun 2013, tahun 2014, dan tahun 2015 meraih piala WTN kategori lalu lintas. Lalu di tahun 2016 meraih piala WTN Wiratama dan tahun 2019 meraih piala WTN," urai Zanariah.

Pj Wali Kota Kediri juga menjelaskan terkait dukungan dari Kementerian Perhubungan yang sudah diterima oleh Pemkot Kediri. Yakni, Area Traffic Control System (ATCS), Bus Sekolah, dan Rute Aman Selamat Sekolah (RASS). 

Bantuan ATCS sebanyak 17 titik simpang dari Kemenhub lalu karena melihat besarnya manfaat, ditambah 5 titik simpang menggunakan APBD Kota Kediri. Sehingga saat ini sudah tersedia 22 titik lokasi simpang yang terpantau ATCS dari 35 titik lokasi yang ada di Kota Kediri. 

Lalu bantuan Bus Sekolah, sebanyak 3 unit bus dan 1 unit mikrobus. Pada tahun 2023 ditambah 2 unit bus dari APBD Kota Kediri. Bus dioperasikan secara gratis pada jam sekolah. Menurut data yang dihimpun rentang bulan Januari-Mei 2024 faktor muat bus sekolah telah mencapai 110 persen.

Pada 2017, Kemenhub memberikan bantuan berupa program RASS. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan anak sekolah. Sekaligus program pendorong siswa dan orang tua untuk lebih memilih berjalan kaki, bersepeda atau menggunakan transportasi umum. Fasilitas keselamatan program ini ada halte, jalur sepeda, dan zona aman selamat sekolah (ZOSS).

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO