SURABAYA, BANGSAONLINE.com - BPBD Jatim langsung merespons bencana tanah longsor yang menimpa 4 pekerja kandang ayam di Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, pada Minggu (30/6/2024) sore.
Saat itu juga, Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto, menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi kejadian. Pihaknya juga membawa sejumlah peralatan pencarian korban, seperti, sekop, chainsaw, masker, dan kantong jenazah, serta bantuan dukungan logistik untuk dapur umum, paket makanan siap saji, tambahan gizi, lauk pauk dan selimut.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Salurkan Bantuan Sosial ke PPKS Wilayah Kota Malang
Berdasar update penanganan di lokasi kejadian, dari 4 korban yang tertimpa tanah longsor, 2 orang atas nama Jarianto (62) dan Mugiono (69) ditemukan tewas. Sedangkan satu orang ditemukan dalam kondisi luka ringan atas nama Anto (23).
Adapun seorang lagi masih dalam proses pencarian. Yakni, atas nama, Gunawan (45). Bencana alam ini juga mengakibatkan tanah longsor dengan ketinggian 20 m, lebar 40 m dan kedalaman 5 m.
Baca Juga: Kalaksa BPBD Jatim Droping Air Bersih dan Tinjau Jembatan Putus di Trenggalek
Adapun luas areanya mencapai sekitar 250 m². Selain itu, satu unit kandang ayam juga dilaporkan mengalami kerusakan.
Gatot mengungkapkan, tim gabungan yang terdiri dari Potensi SAR Blitar, BPBD Kabupatan Blitar, TRC BPBD Jatim, SAR Kanjuruan, Tagana, TNI, Polri, para relawan, dan unsur perangkat desa serta kecamatan setempat, terus melakukan pencarian korban menggunakan 2 alat berat hingga Senin (1/7/2024).
Ia berharap, ikhtiar yang dilakukan Tim Gabungan bisa membuahkan hasil dengan ditemukannya satu korban tersisa, "Kami juga meminta segenap masyarakat untuk berhati-hati saat melakukan kegiatan di area yang memiliki potensi bencana alam, seperti, tanah longsor atau lainnya."
Baca Juga: 6 ODGJ di Kabupaten Blitar Dibebaskan dari Pasungan
Sementara, saat ini juga telah didirikan dapur umum Tagana Dinsos Jatim untuk kebutuhan logistik operasional pencarian di sekitar lokasi kejadian. (dev/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News