Kota Pasuruan Masuk Kategori Utama dalam Program Kampung Iklim Nasional

Kota Pasuruan Masuk Kategori Utama dalam Program Kampung Iklim Nasional Tim Verifikator Proklim 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jatim di Gedung eks antin Pemerintah Kota Pasuruan

KOTA PASURUAN,BANGSAONLINE.com - Empat Kelurahan di Kota menjadi nominator Nasional (Proklim) utama tingkat Nasional.

Dalam proses penilaiannya, RW 06 Kelurahan Kebonagung menjadi salah satu Kelurahan yang dikunjungi secara Offline oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 

Baca Juga: Ketua DPRD Pasuruan Support Penuh Persekabpas untuk Terus Menang di Liga Nusantara

Di kesempatan ini, Wali Kota Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyambut langsung kedatangan Tim Verifikator (Proklim) Tahun 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Timur pada Kamis, (4/6/2024) di Gedung Eks Kantin Pemerintah Kota .

Proklim merupakan program berlingkup nasional yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Tujuannya dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Juga: Peringatan Harkodia di Pasuruan, Pj Gubernur Jatim Tekankan Pilar Utama Pencegahan Korupsi

Gus Ipul mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada tim verifikator proklim di Kota

Kota kecil dengan cita-cita mewujudkan Kota Madinah yang maju Ekonominya, Indah Kotanya, Harmoni Warganya. 

Ia mengatakan bahwa visi ini sejalan dengan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Baca Juga: Polisi di Pasuruan Ringkus Bandar Sabu

“Visi ini sejalan dengan yang diselenggarakan untuk penguatan aksi lokal pengendalian perubahan iklim yang bermanfaat tidak hanya untuk lingkungan tetapi juga memberikan keuntungan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta manfaat sosial,” ujar Gus Ipul

Gus Ipul menyebutkan pada tahun 2023 Kota mengusulkan 2 lokasi yaitu RW 6 Kelurahan Kebonagung dan RW 2 Kelurahan Tembokrejo untuk mengikuti Proklim.

Baca Juga: Kantah Pasuruan Gelar Rapat Penyusunan Rekomendasi Kegiatan Data dan Pengendalian P4

Sedangkan pada Tahun 2024, Kota mengusulkan 5 lokasi yang diajukan untuk mengikuti Proklim.

“Pada tahun 2023, kedua kelurahan tersebut telah mendapatkan predikat sebagai Proklim Madya dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” jelasnya

Untuk diketahui, ada 4 Kelurahan yang lolos untuk mengikuti verifikasi yakni Kelurahan Petamanan, RW 01 Kelurahan Purutrejo dan RW 02 Kelurahan Pekuncen yang mengikuti verifikasi secara online, serta RW 06 Kelurahan Kebonagung yang akan mengikuti verifikasi secara offline hari ini. 

Baca Juga: Kantah Pasuruan Serahkan 193 Sertifikat Tanah PTSL Kepada Warga Desa Kedungdukuh

Adapun kategori Proklim ada 4 yaitu kategori pratama, kategori madya, kategori utama, kategori lestari.

Guna mendukung hal tersebut, Gus Ipul menyebutkan upayanya untuk mengajak seluruh elemen masyarakat dengan kegiatan bersih-bersih. Mulai dari bagian dari bagian belakang yang tidak terlihat yakni toilet.

“Jika kebersihan sudah tercipta, maka yang lain akan mengikuti, tingkat kesehatan meningkat, tata kelola semakin baik, dan tentunya lingkungan kita menjadi bersih dan asri,” ucap Gus Ipul

Baca Juga: Kunjungi PIER, Menteri LH: Kami akan Bahas Pengurangan Penggunaan Virgin Plastic

Gus Ipul berharap penilaian proklim dapat menerima hasil yang terbaik. Dengan adanya kelurahan yang mengikuti kegiatan program kampung iklim diharapkan kelurahan lain dapat menyusul dalam menggaungkan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim untuk meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap dampak perubahan iklim.

“Yang kita dorong untuk dapat mengikuti Proklim ini agar mampu menjadi inspirasi bagi yang lain. Yang paling penting adalah setelah kita mampu mendapat penghargaan, harapannya ini akan terus dilanjutkan, semengatnya pun tidak surut,” jelasnya

Pada kesempatan yang sama, Ketua tim verifikator KLHK, Yulianto teguh wibowo menyebutkan bahwa progam ini menjadi upaya dalam membantu mewujudkan ketahanan iklim yang di tingkat tapak yaitu masyarakat tingkat RW dan Kelurahan.

Baca Juga: Pantau Banjir di Grati Pasuruan, Pj Gubernur Jatim Salurkan Bantuan dan Pastikan Hal ini

“Kita mendukung agar masyarakat lebih menjaga dan merawat lingkungannya sehingga harapannya tercipta pembangunan yang rendah emisi. Terlebih upaya tersebut dari swadaya masyarakat. Barangkali pada kesempatan ini, ada figur-figur masyarakat yang sudah baik dan perlu kita dukung supaya semakin berkembang. Harapannya, proklim dapat menular ke lokasi yang lain,” ujarnya

Bowo juga menyampaikan bahwa RW 06 Kelurahan Kebonagung masuk dalam kategori utama tingkat nasional. 

Dirinya juga menyebut,dari 500 lebih Kelurahan yang mengikuti Proklim, hanya 10% dikunjungi dan salah satunya RW 06 Kelurahan Panggungrejo.

Baca Juga: Kepala Daerah Pemenang Pilkada Tak Boleh Syukuran, Ini Alasan Ulama Ushul Fiqh Kiai Afifuddin

"Dalam penilaian ini silahkan dipaparkan dengan jelas, kalau bisa dibandingkan sebelum dan sesudahnya adanya Proklim. Dan saya berharap program Proklim ini membawa perubahan," imbuhnya.

Dalam kesempatan ini, para tim juga disajikan dengan yel-yel serta paparan dari ketua RW 06. 

Tidak hanya itu, para juri diajak berkeliling di wilayah RW 06 untuk ditunjukkan apa saja yang sudah dilakukan oleh warga dalam mengikuti ajang Proklim ini.

Hadir dalam kegiatan ini Verifikator dari Kementrian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan, Pendamping dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur jajaran Kepala OPD Kota , Perwakikan Bank Jatim Kota , Perwakilan Bank Mandiri Kota , Camat Purworejo, dan Lurah Kebonagung, serta warga RW 06. (par/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Penuhi Air Bersih Warga, Pemdes Krandegan Sukseskan Program SPAM dari PUPR':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO