Lestarikan Kesenian Jaranan Kadiren, Pemkot Kediri Gelar Festival di Area Wisata Goa Selomangleng

Lestarikan Kesenian Jaranan Kadiren, Pemkot Kediri Gelar Festival di Area Wisata Goa Selomangleng Salah satu peserta festival jaranan saat beraksi (dok Ist)

KOTA KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Kesenian jaranan sangat melekat erat dengan kebudayaan masyarakat di Jawa Timur, utamanya di

Menyadari hal ini, Pemerintah terus berkomitmen untuk melakukan berbagai upaya guna melestarikan kesenian kadiren tersebut. 

Baca Juga: Paparkan Capaian Inflasi Oktober 2024, Pemkot Kediri Sebut Daya Beli Masyarakat Menggeliat

Salah satunya melalui festival jaranan yang digelar di area wisata , .

Festival jaranan ini digelar selama dua hari yakni Minggu (30/6/2024) dan Minggu (7/7/2024). 

Diikuti oleh 6 peserta kelompok yang ada di . Di mana masing-masing kecamatan mengirimkan dua perwakilannya untuk berkompetisi menampilkan aksi terbaik mereka.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Buka Monev Kinerja PIC Si Malik

Mandung Sulaksono, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Kediri sangat mengapresiasi acara yang digawangi oleh Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Pariwisata ini. 

Menurutnya perhelatan semacam ini penting untuk digelar guna menjaga dan melestarikan adat ketimuran yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.

"Kesenian jaranan adalah bagian dari budaya asli Indonesia utamanya yang harus kita jaga dan kita lestarikan. Sebab hal inilah yang membentuk identitas dan jati diri kita sebagai negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai leluhur menjadikan kita bangsa yang berbudaya," tutur dia.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Minta PTPS Jaga Integritas dan Profesionalitas dalam Pengawasan Pilkada 2024

Ia berharap kedepan festival jaranan ini terus terlaksana dan dikemas semakin luar biasa lagi. 

"Ini adalah budaya asli kita, kita harus bangga. Kami sangat mengapresiasi kiprah dari rekan-rekan pelaku seni jaranan di yang terus berdiri tegak melestarikan kebudayaan kebanggaan kita ini,"tandasnya.

Hal senada juga dikatakan oleh Zachrie Ahmad, kepala Disbudparpora , melalui kegiatan ini pihaknya bertujuan untuk memunculkan jati diri dan ciri khas .

Baca Juga: Antisipasi Bencana Musim Penghujan, Pj Wali Kota Kediri Tinjau Kerja Bakti di Kelurahan

"Selain sebagai wadah bagi para seniman jaranan di , melalui kegiatan ini kami juga ingin mengedukasi masyarakat tentang jati diri atau ciri khas dari itu seperti apa," tutur Zachrie.

Sementara itu saat dikonfirmasi mengenai eksistensi di pihaknya mengatakan bahwa sejauh ini cukup bagus. 

Data terakhir menunjukkan ada sedikitnya 150 kelompok yang tersebar di .

Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Serahkan SK Perpanjangan Jabatan Pj Wali Kota Kediri

"Kami harap melalui festival jaranan ini, dapat memacu semangat para pelaku seni jaranan di untuk terus berkiprah dan juga menjaga eksistensi sebagai budaya asli ini tetap lestari,"tutupnya.

Perlu diketahui, kegiatan yang digelar sebagai bagian dari rangkaian hari jadi yang ke 1145 ini, mendaulat 3 juri profesional dibidang yang menilai mulai dari wiraga, wirama, wirasa hingga cerita dari performa yang ditampilkan oleh masing-masing peserta.

Setelah melalui proses penjurian dan musyawarah oleh para dewan juri, didapati juara sebagai berikut :

Baca Juga: Jaga Stok dan Stabilitas Harga, Pemkot Kediri Rutin Monitoring Harga Pangan di Pasar

Juara 1 Joko Mbalelo - Kel. Pakelan

Juara 2 Hipoyono Putro - Kel. Banaran

Juara 3 Prasetyo Wijoyo - Kel. Banaran

Baca Juga: Pj Zanariah Beri Arahan ke Pejabat Struktural Pemerintah Kota Kediri

Harapan 1 Satrio Pandu - Kel. Lirboyo

Harapan 2 Joyo Alfi Saputro - Kel. Mojoroto

Harapan 3 Kisar Duloseto - Kel. Banjaran. 

Baca Juga: Geger Anggur Shine Muscat, Pemkot Kediri Gerak Cepat, Keliling Lakukan Rapid Tes, Ini Hasilnya

(uji/van). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan Warnai Peringatan Hari Bumi dan Hari Air Dunia di Kota Kediri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO