KOTA PASURUAN,BANGSAONLINE.com - Tradisi petik laut dengan melarung sesaji kembali digelar oleh masyarakat Kota Pasuruan di pelabuhan wilayah Ngemplakrejo Minggu (21/7/2024).
Masyarakat yang hadir tampak antusias mengikuti tradisi turun temurun sebagai bentuk rasa syukur kepada sang pencipta.
Baca Juga: Pemkot Pasuruan Belum Bisa Laksanakan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Februari ini
Di awal sambutannya Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf menyampaikan apresiasinya atas gelaran tersebut yang masih terpelihara hingga saat ini.
"Saya mengapresiasi masyarakat Ngemplakrejo yang telah menyelenggarakan tradisi petik laut ini," kata Wali Kota dengan sapaan Gus Ipul itu.
Dia bersyukur karena dalam kurun waktu setahun ini masyarakat diberikan keselamatan berlayar dan mendapatkan rejeki yang lancar.
Baca Juga: Mensos Tegaskan Sekolah Rakyat Bakal Gratis
"Ini merupakan bagian dari rasa syukur kita kepada Tuhan yang telah memberikan keselamatan saat berlayar dan mendatangkan rejeki yang lancar," ujarnya
Di akhir sambutannya, Gus Ipul menyatakan sepanjang jalan menuju acara terlihat sangat bersih tanpa terlihat sampah.
Baca Juga: Gus Ipul Minta Kepala Daerah Bantu Kemensos, Beri Jaminan dan Perlindungan Sosial Bagi Disabilitas
"Saya bahagia karena sepanjang jalan ini terlihat sangat bersih," ungkapnya
Dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Pasuruan Gus Ipul juga didampingi oleh Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo.
Baca Juga: Bansos BPNT Beralih ke PBI JKN, Gus Ipul: Sudah Lapor Pak Presiden
Didampingi juga oleh Ketua TP PKK Kota Pasuruan Dra. Hj. Fatma SaifullahYusuf beserta Wakil Ketua I Ibu Ani Adi Wibowo dan Wakil Ketua II Yanti Rudianto juga pengurus TP PKK Kota.
Di kesempatan ini terlihat Mas Adi dan jajarannya juga menyempatkan diri naik ke kapal nelayan, untuk mengikuti proses larung sesaji. Ia didampingi langsung oleh Camat Panggungrejo dan Kadis Parpora.
Puluhan kapal nelayan yang bersandar di Pelabuhan, juga turut mengiringi kapal yang ditumpangi Mas Adi bersama jajarannya.
Baca Juga: Mensos RI Resmikan Lumbung Sosial ke-730 di Kecamatan Mojo Kediri
Masing-masing kapal juga terlihat membawa puluhan penumpang untuk mengikuti prosesi kepala sapi yang akan di larung di tengah laut. (par/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News