Setelah PPP, Kini Golkar Jagokan Gus Mamak dan Mas Ab di Pilkada Sampang 2024

Setelah PPP, Kini Golkar Jagokan Gus Mamak dan Mas Ab di Pilkada Sampang 2024 Gus Mamak dan Mas Ab saat menerima surat rekomendasi dari DPP PPP (dok. Ist)

SAMPANG,BANGSAONLINE.com - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Golkar Jawa Timur secara resmi telah menurunkan beberapa surat rekomendasi untuk pasangan calon bakal calon Bupati dan bakal calon Wakil Bupati (bacabup-bacawabup) pada pemilihan kepala daerah 2024.

Partai berlogo pohon beringin itu, menjagokan KH. Muhammad bin Muafi Zaini (Gus Mamak) dan Abdullah Hidayat (Mas Ab) di Pilkada Sampang. 

Pasangan bacabup-bacawabup ini diyakini bisa memenangkan kontestasi lima tahunan, sehingga keduanya dipilih oleh DPP Golkar.

Ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji mengatakan, DPP telah mengeluarkan rekomendasi kepada beberapa kader partai yang telah memiliki pasangan untuk maju di Pilkada.

Seperti halnya KH. Muhammad bin Muafi Zaini dengan Abudullah Hidayat.

“Ketua DPD Golkar Sampang (Gus Mamak) sudah memiliki pasangan bersama Abdullah Hidayat, ungkapnya saat mengumumkan rekomendasi pilkada di Jawa Timur, Sabtu, (27/7/2024).

Sarmuji menyampaikan, Gus Mamak dan Mas Ab merupakan tokoh yang diinginkan masyarakat untuk menjadi pemimpin Kabupaten Sampang. 

Dirinya meyakini calon yang sudah mendapatkan rekom dari Golkar adalah sosok yang memiliki integritas.

“Oleh karena itulah mereka (Gus Mamak-Mas Ab) bisa mendapatkan kemenangan di Pilkada nanti,” harapnya.

Partai politik senior ini sengaja tidak melakukan penjaringan, namun masing-masing pengurus DPD Golkar melakukan profiling tokoh yang diinginkan oleh masyarakat.

“Tokoh yang diinginkan masyarakat Sampang adalah KH. Muhammad bin Muafi Zaini dan Abdullah Hidayat,” ujarnya.

Sebelumnya, politikus Partai Golkar mengakui telah menerima surat tugas dari beberapa partai politik untuk maju sebagai bakal calon Bupati Sampang berpasangan dengan Abdullah Hidayat.

Pria yang karib disapa Gus Mamak ini mengaku telah melakukan komunikasi dengan partai-partai, jauh sebelum rekom dari DPP PPP keluar. Apalagi, saat ini dirinya telah mengantongi surat tugas dari beberap partai.

"Surat tugas dari Golkar sudah keluar kepada saya, begitu pula surat tugas partai lain, tetapi kami sengaja merahasiakannya," tandasnya. (tam/van)