KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Suasana poltitik jelang pemilihan kepala daerah Kabupaten Kediri pun menghangat.
Usai kabar alih dukungan PKB dan Nasdem yang semula mendukung paslon Deny-Muda, dialihkan ke petahana Hanindhito Himawan.
BACA JUGA:
PDI Perjuangan (PDIP) sampai saat ini belum menurunkan rekomendasi sebagai bakal calon bupati (bacabup) Kediri untuk Pilkada 2024.
Hal itu dikuatkan dengan keputusan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur yang telah merilis nama-nama daftar calon Kepala Daerah dan/atau Wakil Kepala Daerah Tahun 2024 untuk 15 Kabupaten/Kota di Jawa Timur, di mana nama Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana tidak ada dalam daftar rilis.
Padahal semua orang mengetahui bahwa Hanindhito Himawan Pramana adalah kader terbaik PDI Perjuangan Kabupaten Kediri.
Bahkan di susunan pengurus DPC PDIP Kabupaten Kediri, Hanindhito Himawan Pramana menjabat sebagai Wakil Bendahara.
Spekulasi berkembang. PDIP belum memberi rekom kepada Bupati yang dipanggil Mas Dhito itu, lantaran sudah mendapat rekom dari parpol yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Seperti diketahui, meski kader PDIP, sejauh ini Mas Dhito sudah mendapatkan surat tugas atau rekomendasi dari Partai Golkar yang memiliki 6 kursi di DPRD Kabupaten Kediri, kemudian Gerindra 6 kursi, PAN 5 kursi, Demokrat 4 kursi dan PKS 3 kursi. Sehingga jumlah kursi parpol yang mengusung Mas Dhito berjumlah 24 kursi.
Yang menarik, rekomendasi dari partai Demokrat yang diserahkan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kepada Hanindhito Himawan Pramana.
Rekomendasinya langsung berpasangan yaitu Hanindhito Himawan Pramana (cabup) dan Dewi Mariya Ulfa (bacawabup).
Begitu juga dengan rekomendasi dari Partai Gerindra. Ketika menerima rekomendasi Partai Gerindra, yang diserahkan oleh Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani, Mas Dhito menerima bersama pasangan calon wakil Bupati, Dewi Mariya Ulfa.
Kemungkinan jumlah parpol pengusung dan pendukung pasangan Dhito-Dewi ini, bisa bertambah. Bisa dari PKB atau Nasdem.
Meski PKB Kabupaten Kediri yang memiliki 9 kursi dan Nasdem 4, sudah memberi rekom atau surat tugas kepada pasangan Deny - Mudawamah, namun itu bisa berubah dan dukungan bisa saja dialihkan ke pasangan Dhito-Dewi