Ketahui 5 Cara Penularan Mpox yang Perlu Diwaspadai

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Cacar monyet atau monkeypox yang saat ini dikenal dengan mpox merupakan virus yang menimbulkan ruam kulit yang berkembang ari bitnik merah, lepuh berisi cairan, nanah hingga mengeras.

Mpox adalah virus yang ditularkan melalui binatang (zoonosis) seperti monyet dan hewan pengerat terinfeksi ke manusia melalui kontak fisik.

Berikut cara penularan mpox yang perlu diwaspadai:

1. Sentuhan dengan lesi penderita

Penderita mpox dapat menularkan cacar monyet ke orang lain selama lesi masih ada, baik itu ketika masih berupa ruam, berbentuk lepuhan atau tanpa nanah. Orang yang bersentuhan dengan lesi penderita mpox akan mudah tertular.

2. Paparan lendir

Orang yang terkena cairan air liur, dahak atau droplets lain dari penderita akan mudah tertular cacar monyet.

3. Kontak fisik

Dilansir dari laman Infeksi Emerging Kementerian Kesehatan RI, cacar monyet menular dari penderita ke individu lain melalui kontak fisik erat, seperti berjabat tangan, bersentuhan, berpelukan dan berciuman.

Selain itu, lingkungan yang terinfeksi virus mpox akan mudah menularkan ke orang lain. Maka dari itu orang yang sehat perlu menghindari kontak fisik dengan pakaian, tempat tidur, handuk, atau alat elektronik milik penderita.

4. Perilaku seks berisiko

Dilansir dari Healthline, perilaku seks berisiko menjadi celah penyebaran mpox.

Adapun perilaku seks berisiko yang menularkan mpox yaitu, gonta-ganti pasangan, berhubungan intin tanpa menggunakan kondom, hubungan seksual sesama jenis, oral dan anal seks.

5. Dari ibu hamil ke bayinya

Virus mpox dapat menyebar dari ibu hamil ke janin melalui kontak dari kulit ke kulit saat melahirkan, atau dari orang tua dengan mpox ke bayi atau anak selama terjadi kontak yang erat.

Risiko tertular mpox dari hewan dapat diturunkan dengan meminimalisir atau menghindari kontak dengan hewan liar, terutama hewan yang sudah mati atau sakit, termasuk daging dan darahnya.

Sedangkan untuk mencegah penularan mpox antar sesama manusia perlu menjaga kebersihan dan memantau gejala yang dirasakan agar segera mendapatkan perawatan medis.

(ans)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News