KEDIRI, BANGSAONLINE.com - PDKK atau Perkumpulan Disabilitas Kabupaten Kediri menggelar peringatan HUT yang ke-12 dengan mengusung tema 'Beda Warna Satu Asa Dalam Mewujudkan Disabilitas Kabupaten Kediri Yang Mandiri dan Berdaya'.
Ketua PDKK, Umi Salamah, menyatakan tema tersebut untuk menggambarkan bahwa di dalam PDKK banyak bidang organisasi meliputi UMKM, olahraga, Gerkatin, Pertuni dan masih banyak lagi. Kendati berbeda warna, menurutnya, namun memiliki satu tujuan yakni mewujudkan disabilitas tangguh dan sejahtera.
Baca Juga: Relawan Peduli Lingkungan Gelar Aksi Tanam Pohon di Dam Kunir Kediri
“Di dalam PDKK terdapat beberapa kelompok disabilitas, nah meski banyak warna tetapi memiliki satu tujuan yang sama yakni mewujudkan disabilitas tangguh dan sejahtera,” ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (8/9/2024).
Ia menambahkan, dengan banyaknya kalangan dan kelompok disabilitas seperti saat ini, diharapkan dapat saling bersinergi sehingga semakin memiliki kehidupan yang lebih baik dan Sejahtera. Banyak karya yang telah dihasilkan dari disabilitas di Kabupaten Kediri, seperti kerajinan menjahit, ukir, sablon, katering, potong rambut.
“Dengan adaya PDKK, karya-karya dari penyandang disabilitas menjadi perhatian pemerintah daerah, bahkan tersedia etalase khusus untuk promosi produk UMKM dari para penyanda disabilitas, serta tersedia tempat untuk saling support antar pelaku UMKM,” paparnya.
Baca Juga: Samsul RWJ dan Puluhan Pengusaha Sound Horeg Deklarasi Dukung Dhito-Dewi
Dalam kegiatan yang juga dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 ini, lanjut Umi, diharapkan muncul semangat-semangat baru serta terbentuk jaringan-jaringan yang bisa dirangul untuk memajukan disabilitas di Kabupaten Kediri.
“Ke depan, kami memiliki program untuk bersinergi dengan pemerintah untuk bidang advokasi,” ucapnya.
Masih menurut Umi, di umur PDKK yang mulai beranjak remaja tersebut diharapkan bisa mewujudkan harapan dan kebahagiaan bagi para disabilitas Kabupaten Kediri melalui program-program yang baik dan anggota yang pintar, mandiri dan semangat maka bisa meluas ke tingkat nasional sehingga memperkaya pengalaman dan jaringan.
Baca Juga: Situs Ndalem Pojok Gelar Diskusi di Hari Sumpah Pemuda 2024
“Kami menghimpun kemampuan diri, bakat, dan aspirasi, dengan anggota PDKK yang sudah mencapai 200-an ini, kami berharap semua disabilitas semakin semangat dan sukses, ya kami terus berbenah diri dan alhamdulillah di usia 12 tahun ini sudah banyak perubahan dan membawa positif untuk pembangunan inklusi disabilitas Kabupaten Kediri,” kata wanita yang kembali terpilih sebagai Ketua PDKK periode 2024-2029.
Disinggung tentang Raperda Disabilitas yang berisi tentang perlindungan dan pemenuhan hak-hak disabilitas di Kabupaten Kediri sehingga penyandang disabilitas tetap memiliki hak yang sama dengan mereka yang non disabilitas, Umi Salamah mengapresiasi atas rencana pengesahan Raperda tersebut, sehingga nantinya para penyandang disabilitas memiliki hak kesetaraan sebagai warga masyarakat.
“Dengan lahirnya Perda tersebut nanti akan menjadi angin segar bagi kalangan difabel dalam mengekspresikan diri lebih maksimal, karena akan menjadikan tonggak pengakuan atas hak kesetaraan sebagai warga masyarakat, bahkan dengan Perda tersebut maka penyandang disabilitas memiliki perlindungan hukum yang kuat guna memastikan kesejahteraannya terjamin,” pungkasnya. (uji/mar)
Baca Juga: Paguyuban Pendekar Nusantara Siap Menangkan Vinanda-Gus Qowim di Pilkada 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News