Dirut KAI Resmikan Monumen Loko Uap C1140 di Stasiun Kediri, Dalam Rangka HUT PT KAI ke-79

Dirut KAI Resmikan Monumen Loko Uap C1140 di Stasiun Kediri, Dalam Rangka HUT PT KAI ke-79 Direktur Utama PT KAI, Didik Hartantyo (nomor 3 dari kiri) bersama Pj. Wali Kota Kediri Zanariah dan jajaran Daop 7 Madiun. Foto: Ist.

KOTA KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke 79 (Persero), Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Didiek Hartantyo, meresmikan Monumen Lokomotif C 1140 di , Daerah Operasi 7 , Kamis (19/9/2024).

Acara tersebut dihadiri Pj. Wali , Zanariah dan jajarannya.

Baca Juga: Warga Binaan Lapas IIA Terima Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih oleh KPU Kota Kediri

memberikan hadiah istimewa kepada masyarakat berupa monumen Lokomotif Uap yang melambangkan pelestarian sejarah dan transformasi Transportasi perkeretaapian di Indonesia.

Monumen ini juga mencerminkan komitmen dalam memperindah wajah stasiun sekaligus sebagai wadah edukasi bagi masyarakat luas.

Lokomotif C 1140 memiliki berat 33,6 ton dan dulu saat beroperasi dapat melaju hingga 50 km/jam, kini berdiri megah sebagai simbol penghormatan terhadap sejarah panjang kereta api di Indonesia.

Baca Juga: Gelar Acara Jalan Bareng Sindi, Pemkot Kediri Kenalkan Transportasi Umum pada Anak Disabilitas

Direktur Utama , Didik Hartantyo, dalam sambutannya mengatakan, bahwa sebagai bagian dari perayaan HUT ke-79 , pihaknya memberikan hadiah istimewa berupa Monumen Lokomotif C 1140 kepada masyarakat .

"Pendirian monumen ini adalah bentuk penghormatan kami terhadap sejarah perkeretaapian. Monumen ini menjadi simbol perjalanan KAI dari era lokomotif uap menuju era kereta modern. Kami berharap masyarakat dapat lebih menghargai dan memahami kontribusi kereta api dalam perkembangan perekonomian dan transportasi nasional, "ucapnya.

Pendirian monumen ini, lanjutnya, tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan aspek estetika stasiun dan edukasi, tetapi juga merupakan langkah strategis dalam peningkatan pelayanan di .

Baca Juga: Masyarakat Kabupaten Madiun Antusias Sambut Pataka Jer Basuki Mawa Beya

Menurut Didik, selain monumen lokomotif uap, telah melakukan upaya penataan kawasan stasiun kediri yang sejalan dengan rencana penataan .

Guna meningkatkan pelayanan bagi pengguna jasa KA dengan memperluas area parkir dan menyediakan akses jalan baru alternatif di lahan KAI untuk mengoptimalkan arus lalu lintas, meningkatkan keselamatan dan memberikan kemudahan mobilitas bagi warga kediri khususnya di area sekitar .

Diterangkan Didik, minat masyarakat Kediri dalam menggunakan kereta api semakin tinggi, saat ini rata - rata pelanggan kereta api jarak jauh sebanyak 700 orang/hari dan Pnp lokal ekonomi 1200 pnp/hari.

Baca Juga: Jaga Akurasi Data Segmen PBPU, Pemkot Kediri dan BPJS Kesehatan Lakukan Evaluasi Data Peserta

saat ini, lanjut Didik lagi, melayani 22 perjalanan KA jarak jauh dan 12 perjalanan ekonomi setiap hari, untuk memastikan keterhubungan dan kenyamanan transportasi bagi masyarakat, KAI terus berupaya melakukan peningkatan kualitas pelayanan setiap saat.

Masih menurut Didik, juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah dan masyarakat yang telah mendukung dan membantu dalam pelaksanaan penataan di kawasan .

"Dukungan tersebut sangat berarti dalam meningkatkan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat, "tandas Didik.

Baca Juga: Kembangkan Kompetensi ASN, Pemkot Kediri Kembali Gelar Harmoni Belajar Seri II

Dengan diresmikannya Monumen lokomotif ini, diharapkan dapat menjadi pusat transportasi yang fungsional dan menarik dari sisi sejarah serta estetika.

" terus berkomitmen untuk menjaga keseimbangan antara modernisasi dan pelestarian warisan budaya perkeretaapian, " pungkasnya.

Seperti diketahui, Lokomotif C 1140 adalah salah satu dari seri lokomotif uap C11 yang pernah beroperasi di wilayah . Lokomotif Uap seri C11 ini didatangkan oleh Staatsspoorwegen (SS) antara tahun 1879-1891 dan dioperasikan untuk menghubungkan kota-kota besar di wilayah Jawa timur dan berperan penting dalam pengembangan ekonomi dan transportasi pada masanya.(uji/van)

Baca Juga: Polres Kediri Kota Tangkap Pelaku yang Aniaya Adik Kadungnya hingga Tewas, Apa Motifnya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan Warnai Peringatan Hari Bumi dan Hari Air Dunia di Kota Kediri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO