MOJOKERTO,BANGSAONLINE.com - Khofifah Indar Parawansa menghadiri pengajian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Sabilul Muttaqien di Pungging Kabupaten Mojokerto, Sabtu (21/9/2024) malam.
Ia berpesan kepada para santri tentang pentingnya memperkuat iman dan membaca selawat agar mendapat syafaat Rasulullah.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Ungkap Kasus Pembunuhan
Ia mengapresiasi semangat para santri yang begitu luar biasa untuk merayakan maulid Nabi Muhammad SAW.
Semangat ini menjadi cerminan bahwa generasi muda santri Jawa Timur adalah generasi santri cinta Rasul yang tak hanya rajin membaca selawat. Tapi juga generasi yang mengamalkan sunnah Rasul.
“Maulidurrosul menjadi gravitasi yang begitu kuat karena kita ingin mendapatkan syafaat dari Rosulullah SAW. Banyak membaca sholawat adalah cara kita membuktikan bahwa kita mencintai Rosulullah. Selain itu juga dengan melakukan apa yang menjadi sunnah Rasul,” tegasnya.
Baca Juga: Khofifah: Tahun Baru Jadi Momentum Refleksi, Waspada Cuaca Ekstrem saat Liburan
Lebih lanjut Khofifah mengajak seluruh santri untuk bersyukur bahwa di Indonesia, forum selawat juga istigasah dengan begitu mudahnya dilakukan dan bisa dilakukan dalam jumlah jamaah berapapun banyaknya.
Kondisi ini tidak bisa di semua negara dilakukan. Namun di Indonesia majelis selawat, majelis dzikir begitu menjamur.
Yang dikatakan Khofifah menjadi bagian dari pembuka pintu rahmat Allah SWT.
Baca Juga: Khofifah Raih Penghargaan dari Kementerian PPPA di Puncak Peringatan Hari Ibu 2024
“Beberapa waktu lalu para ulama dunia dan juga habaib datang ke Indonesia. Banyak dari mereka yang setelah datang ke Indonesia mengatakan bahwa betapa mudahnya mencari surga di sini. Karena mereka melihat langsung seringnya digelar majelis shalawat, dzikir, istighostah yang selalu dihadiri oleh ribuan jamaah dan masyarakat,” ujar Khofifah.
“Maka kita harus bersyukur bahwa lewat majelis sepeti ini Allah menjaga kita untuk terus memanjatkan shalawat, merasakan nikmatnya dzikir juga merasakan nikmatnya beribadah pada Allah SWT,” imbuhnya.
Baca Juga: Hadiri Haul Ke-15 di Ciganjur, Khofifah Kenang Sosok Gus Dur Sebagai Pejuang Kemanusiaan
Tidak hanya itu, Khofifah juga menyampaikan harapannya agar seluruh santri dari Pesantren Sabilul Muttaqien akan mampu menjadi penguat syiar Islam dan menjadi penguat syiar ahlussunnah wal jamaah.
“Setiap dua bulan sekali kami menjadwalkan Syekh Afiffuddin Al Jailani, pemangku makbaroh Syekh Abdul Qodir Jailani di Baghdad yang sekaligus juga cicit beliau, untuk memberikan ceramah tentang akhlaq di Masjid Nasional Al Akbar,” kata Khofifah.
Syekh Afifuddin ini adalah ulama dunia yang selalu mengangkat tema My morality My religion, My religion My morality, yang artinya Akhlaqku Agamaku, Agamaku Akhlakku.
Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada
“Mari terus bermuhasabah, memperbaiki akhlak kita. Mengamalkan keteladanan akhlaq Rosulullah SAW. Karena maulid nabi ini adalah waktu yang tepat untuk bermuhasabah memperbaiki akhlaq kita, akhlak kita semua agar semaksimal mungkin bisa menjalankan seperti yang dicontohkan Nabi besar kita Muhammad SAW,” pungkas Khofifah. (dev/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News