SURABAYA, BANGSAONLINE.com - ITS memperoleh 4 penghargaan di Kontes Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) 2024 dalam giat yang berlangsung di Universitas Warmadewa, Denpasar, pada Selasa (8/10/2024). Capaian tersebut menjadi bukti kuat keunggulan ITS dalam kompetisi disiplin ilmu terapan model bangunan gedung.
Koordinator tim KBGI ITS, Aan Fauzi, mengatakan bahwa capaian ini merupakan buah hasil kerja sama yang dilakukan oleh seluruh elemen, khususnya tim UKM Rancangan Konstruksi ITS.
Baca Juga: Tendik ITS Tingkatkan Pengembalian Barang yang Hilang lewat MyITS Lost & Found
“Alhamdulillah berkat kerja sama yang kuat, pada tahun ini kita kembali berhasil bawa pulang trofi untuk Ibu yang Luhur (ITS),” ucapnya melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Jumat (11/10/2024).
Ia menyampaikan, keberhasilan ITS dalam memboyong keempat penghargaan itu menjadi bukti bahwa kampus yang terletak di Kota Pahlawan ini unggul dalam kompetisi yang melibatkan disiplin ilmu terapan seperti pemodelan bangunan gedung.
“Rekam jejak ITS dalam kompetisi gagasan bangunan gedung sudah tidak usah diragukan lagi. Hampir setiap tahun ITS selalu menggenggam juara pada bidang kompetisi bangunan gedung,” paparnya.
Baca Juga: ITS Masuk Urutan Pertama Kampus Terbaik Logistik dan Manajemen Rantai Pasok di Indonesia
Disebutkan olehnya, capaian gemilang ITS pada ajang tahunan ini diraih dari 2 klasifikasi yang berbeda. Tiga capaian di antaranya diraih oleh tim ASURA yang merupakan finalis klasifikasi model bangunan gedung beton pracetak.
"ASURA membawa model bangunan dengan konsep Eco-Quake yang bersifat aman, berkelanjutan, serta efisien guna mendukung percepatan pembangunan Indonesia," ujarnya.
Melalui model tersebut, lanjut Aan, ASURA mengamankan posisi ketiga pada kelasnya di mana keberhasilan itu didasari oleh keunggulan ITS dari berbagai aspek. Salah satunya adalah dibuktikan dari keberhasilan tim ASURA sebagai juara pada kategori kreativitas pada rancangan bangunan dan kategori bangunan gedung cepat bangun, kokoh, awet, dan tahan gempa.
Baca Juga: Minimalisasi Kecelakaan Kerja, ITS Gagas Revolusi Keselamatan Lewat Teknologi Digital
Sementara itu, untuk capaian lain di ajang ini diperoleh dari klasifikasi model bangunan gedung baja oleh Mahitala Team. Dengan mengusung model miniatur yang kokoh dan ringkas, tim yang beranggotakan dua mahasiswa Departemen Teknik Infrastruktur Sipil ITS itu berhasil tampil dengan baik usai mengamankan podium perak di kelasnya.
Ke depannya, model miniatur berjudul Daraka Tower ini dapat diimplementasikan dalam pembangunan gedung di Indonesia. Atas capaian-capaian ini, Aan berharap ITS dapat terus maju dalam mengembangkan disiplin ilmu terapan terutama pada model bidang bangunan gedung.
Nantinya, ia yakin model bangunan gedung yang dikembangkan oleh sivitas akademika ITS pada ajang ini dapat berkontribusi bagi pembangunan nasional. (msn)
Baca Juga: Baru Dilantik, Dirjen Diktisaintek Langsung Hadiri Kegiatan Sekolah Kepemimpinan di ITS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News