Petani Bawang Merah di Tuban Bersyukur Dapat Bantuan Traktor Khusus

Petani Bawang Merah di Tuban Bersyukur Dapat Bantuan Traktor Khusus Gapoktan Tri Mulyo Tani Bawang Merah Desa Ngadirejo, Kecamatan Widang, saat menerima bantuan traktor dari BRI Tuban.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) bawang merah Tri Mulyo Tani , Kecamatan Widang, mendapatkan bantuan traktor dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Tuban.

Bantuan traktor tersebut khusus untuk membantu dan mempermudah petani dalam menanam bawang merah.

Baca Juga: Polemik Kecurangan Jatah Pupuk Subsidi Petani Desa Mander Tuban Berbuah Mediasi, Ini Hasilnya

"Alhamdulillah, merasa bersyukur karena petani mendapatkan bantuan ini," kata Moh Syafii, Ketua Gapoktan Klaster Bawang Merah Dusun Nawangan, , Kecamatan Widang, saat ditemui, Minggu (13/10/2024).

Selain mendapatkan bantuan traktor, petani bawang merah juga dipermudah dalam mendapatkan pinjaman sebagai modal untuk tanam, perawatan, hingga menjelang masa panen.

Para petani juga mendapat kemudahan dalam membayar pinjaman. Apalagi, salah satu anggota gapoktan ada yang menjadi agen BRILink dan menjadi mitra UMi.

Baca Juga: Panen Hadiah Simpedes BRI Tuban Semester 1 Bagikan Belasan Motor dan Satu Unit Mobil ke Nasabah

"Terima kasih kepada BRI Tuban yang telah mensupport kami," ucap petani bawang merah asal yang langsung menjadi binaan itu.

Sementara itu, Branch Manager BRI Tuban, Mohammad Arief Prabowo, mengatakan penyerahan bantuan sarana dan prasarana kali ini diperuntukkan bagi klaster petani bawang binaan .

Menurut Arief, Gapoktan patut mendapatkan apresiasi karena sejak terbentuk pada April 2024 lalu, sudah menghimpun dana sekira Rp45 juta. Sedangkan, untuk penyaluran pinjaman mencapai Rp845 juta dengan DPK dan NPL 0 persen.

Baca Juga: Petani asal Desa Mander Laporkan Kios Pupuk Subsidi ke Polres Tuban Atas Dugaan Kecurangan

"Kita juga membentuk agen BRILink yang usahanya dipegang salah satu anggota, sekaligus untuk penyaluran KECE sebanyak 32 debitur dengan plafon Rp210 juta," bebernya.

Arief menyampaikan, saat ini sudah ada 10 nasabah yang melakukan pinjaman baru melalui agen BRILink berbentuk produk UMi. Kemudian, untuk dana top up dari hasil panen padi ada 3 nasabah debitur dengan nilai Rp125 juta.

"Adanya agen BRILink ini untuk produk UMi guna menindaklanjuti pembentukan klaster dan Desa BRILian Ngadirejo," katanya.

Baca Juga: BRI Tuban Serahkan 1.000 Paket Sembako Program TJSL untuk Petani Hortikultura di Kecamatan Kerek

Arief berharap bantuan ini bisa membantu proses produksi tanam bawang merah. BRI optimis alat traktor itu akan berguna lantaran bisa mengurai tanah sebelum masa tanam dilakukan.

"Dengan adanya alat ini diharapkan dapat memudahkan petani dan efisien dalam proses penanaman bawang merah," harapnya. (wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO